Joko Widodo dan Ma’ruf Amin foto bareng menteri Kabinet Indonesia, Rabu (23/10/2019) di tangga Istana Kepresidenan.

JAKARTA, BANDA ACEH.com – Tiga Partai Politik Pendukung, PBB, PKPI, dan Hanura, yang relah mengantar Joko Widodo bertahta kembali menjadi Presiden Indonesia lima tahun ke depan bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, tidak mendapat apa-apa.

Bukan hanya tidak mendapat jatah menteri, tapi ketiga partai pendukung itu, juga tidak mendapat wakil menteri yang dilantik Presiden Jokowi pada Jumat (25/10/2019).

Selain tiga partai pendukung tersebut, tiga partai politik lainnya, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) juga tidak mendapat jatah?

Pada Pilpres 2019, Jokowi-Ma’ruf Amin didukung oleh PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PPP, Hanura, PSI, PKPI, PBB. Sementara Partai Gerindra yang menjadi petarung utama di Pilpres lalu justru melenggang masuk Kabinet Indonesia Maju. Bukan satu, tapi dua jabatan menteri yang mereka dapat.

Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra mendapat jatah Menteri Pertahanan, sedang wakil ketua umum DPP Partai Gerindra, Edy Prabowo mendapat kursi PKP menggantikan Menteri Susi.

Parpol-parpol yang sudah mendapat jatah kursi menteri dan wakil menteri masing-masing:

PDIP

Yasonna Laoly (Menkum HAM)
Tjahjo Kumolo (Menpan RB)
Juliari Batubara (Mensos)
Gusti Ayu Bintang Darmavati (Menteri PPPA)
John Wempi Wetipo (Wamen PUPR)

Golkar

Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
Agus Gumiwang Kartasasmita (Menperin)
Zainudin Amali (Menpora)
Jerry Sambuaga (Wamendag)

NasDem

Syahrul Yasin Limpo (Mentan)
Siti Nurbaya Bakar (Menteri LHK)
Johnny G Plate (Menkominfo)

PKB

Ida Fauziyah (Menaker)
Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT)
Agus Suparmanto (Mendag)

PPP

Suharso Monoarfa (Menpan RB)
Zainut Tauhid (Wamenag)

Gerindra

Prabowo Subianto (Menhan)
Edhy Prabowo (Menteri KKP)

PSI

Surya Tjandra (Wamen ATR)

Perindo

Angle Tanoesoedibjo (Wamen Parekraf)

Tak hanya parpol, elemen pendukung Jokowi-Ma’ruf lainnya, yaitu timses dan relawan juga kebagian jatah di kabinet, yaitu:

– Bendahara Umum TKN Wahyu Sakti Trenggono (Wamenhan)
– Ketum Ormas Projo Budi Arie Setiadi (Wamendes PDTT)

Dari daftar di atas, belum ada perwakilan Hanura, PKPI dan PBB. Jika melihat kejutan saat pengumuman menteri, memang masih ada kemungkinan penambahan posisi Wamen. Namun hingga pukul 13.30 WIB, Jumat (25/10/2019), daftar pembagian kursinya seperti di atas.

dari berbagai sumber

editor M Nasir Yusuf