SIGLI | ACEH HERALD

SEBANYAK tiga masjid seputaran Kota Sigli, memberlakukan jamaah jaga jarak dengan shaf yang diperjarang. Ketiga masjid itu adalah, Masjid Agung Al Falah Kota Sigli, Masjid Perumnas Lhokeutapang dan Masjid At Taqwa di dekat RSUD Teungku Chik Ditiro, Sigli.

Pemasangan titik jarang untuk physical distancing atau jarak fisik kala shalat berjamaah itu dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTP2 C19) Pidie, melalui Tim Peucrouk-19, pada Rabu (30/09/2020). Langkah itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Pidie, yang akhir akhir ini semakin meluas.

Pemasangan tanda jarak tersebut dibenarkan oleh Kadis Syariat Islam Pidie,HT. Sabirin,SH,MM.Jum’at (02/10/2020) dari keterangannya kepada Awak Media, bahwa kegiatan pembatasan pisik (Physical Distancing) juga bagian dari Prokes pada masa Pandemi Covid-19, selain diharuskan memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.

Pidie merupakan Zona Orange penyebaran Penularan Covid- 19, sesuai penilaian Satgas Covid-19 Nasional. Karena itu, masih dalam Zona bahaya, kondisi darurat semua pihak perlu mengantisipasinya, dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona yang lebih luas. “Ada tiga Masjid melaksanakan batas jarak, ini sebagai percontohan, yang merupakan bagian dari sosialiasi prokes Covid-19 oleh GTP2 C19 Pidie, yaitu Masjid Agung Al-Falah Sigli, Masjid Perumnas Lhok Keutapang, dan Masjid At-Taqwa didekat RSU TCD Sigli”, ungkap HT.Sabirin.

“Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu, sehingga keadaan kembali normal, dan kita pun bisa menunaikan ibadah dengan nyaman, tentunya dengan berusaha dan berdoa, Insyaa Allah keadaan bisa pulih kembali” pungkas Kadis Syariat Islam Pidie.(*)

PENULIS     :     NURDINSYAM