BANDA ACEH |ACEHHERALD.COM – Aksi seorang wanita yang melompat dari kapal penyeberangan Banda Aceh – Sabang KMP Aceh Hebat 2 sempat menghebohkan media sosial dan warga Aceh.
Setelah diketahui bahwa wanita tersebut selamat berkat pertolongan kapal nelayan di sekitar Pulau Nasi setelah lebih dari 16 jam. Akhirnya identitas korban terungkap.
Dilihat dari indentitas korban berupa
Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ada di dalam tas. Korban bernama Haji Armah (38 tahun), warga Kute Rinyem, Kecamatan Linge, Aceh Tengah. Ternyata korban sebelumnya berangkat dari Medan menggunakan bus umum ke Banda Aceh sekitar sebulan yang lalu.
Sebelumnya korban sempat dinyatakan sebagai orang hilang dari pihak keluarga. Kronologisnya korban pergi meninggalkan dataran tinggi Gayo Takengon, Aceh Tengah, sejak 25 Juni 2023, tanpa diketahui kemana perginya.
Dari konfirmasi pihak Basarnas Banda Aceh mengungkapkan, pada Sabtu 19 Agustus 2023, korban berangkat dari Pelabuhan Ulee Lhue, Banda Aceh menuju Sabang menggunakan Kapal Aceh Hebat 2. Sekira pukul 18.00 Wib korban loncat ke laut kemudian tenggelam.
Seketika KMP Aceh Hebat 2 langsung memutar balik arah kapal untuk melakukan tindak penyelamatan dan menginformasikan kepada tim Basarnas. Tim Basarnas yang menerima informasi sempat melakukan pencarian pada saat kejadian, namun gagal menemukan korban.
Pada hari Minggu, 20 Agustus 2023 tepatnya pukul 13.15 WIB Tim SAR Gabungan menerima informasi korban di temukan dalam keadaan selamat oleh nelayan tidak jauh dari Pulau Nasi dalam kondisi terapung di air. Korban di evakuasi dan dibawa kepelabuhan Pulau Nasi.
TIM SAR Gabungan langsung melanjutkan proses evakuasi dari Pelabuhan Pulau Nasi menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, menggunakan 1 unit kapal KPLP Banda Aceh dan 1 unit RIB/Sea Rider Basarnas, Banda Aceh.
Di Pelabuhan Ulee Lheue korban langsung diserahkan kepada Pihak ASDP untuk dievakuasi menuju ke RSUD Zainal Abidin. Guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, mengatakan bahwa hingga kini korban belum dapat dimintai keterangan mengenai motif percobaan bunuh diri dengan melompat ke laut ketika perjalanan menuju Sabang.
Penulis : Vina Tamira Sauhani