Tersengat Listrik, Ayah dan Anak Meninggal di Ujung Gele

  REDELONG | ACEH HERALD ISAK tangis mewarnai keluarga Susilawati setelah dua orang terkasihnya harus meninggal bersamaan dalam peristiwa naas akibat tersengat listrik ketika memperbaiki atap rumahnya. Dua warga Gampong Ujung Gele Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, Lasmiardi (50) dan putranya Amran (13) dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik di atas atap rumahnya. Sejumlah warga ikut … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Suasana rumah duka di Gampong Ujung  Gele, Bener Meriah  (Dok. Foto Ist)

 

REDELONG | ACEH HERALD 

ISAK tangis mewarnai keluarga Susilawati setelah dua orang terkasihnya harus meninggal bersamaan dalam peristiwa naas akibat tersengat listrik ketika memperbaiki atap rumahnya.

Dua warga Gampong Ujung Gele Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, Lasmiardi (50) dan putranya Amran (13) dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik di atas atap rumahnya. Sejumlah warga ikut melayat ke rumah duka dan memberikan doa dan sekaligus menghibur keluarga korban yang ditinggalkan.

Kedua korban, ayah dan anak yang naas itu, seusai hujan lebat pada tengah hari, melihat atap rembesan air masuk ke rumah, karena talang air bermasalah. Mereka kemudian berusaha melakukan perbaikan talang air tersebut. Namun, naas tak dapat ditolak, ternyata di atas atap ada kabel listrik yang melintang sehingga keduanya tersengat.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Bukit Iptu Jufrizal SH mengatakan  peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.15 wib selepas shalat dhuhur.

Dikatakan, saat memperbaiki talang atap rumahnya, mereka kemungkinan tidak melihat sebuah kabel di atap rumah itu melintang dari rumah tetangganya, sehingga keduanya kesetrum.

Peristiwa naas itu pertama sekali dilihat oleh istri korban. Susilawati yang melihat  sang suami dan buah hatinya kesetrum, lalu berteriak sejadi-jadinya. Teriakan Susilawati didengar oleh tetangganya Abdulrahman (45).

Mendengar teriakan itu, Abdulrahman bersama warga sekitar berupaya menolong kedua korban dan sekaligus menghubungi pihak PLN. Kemudian, kedua korban sempat dibawa ke RSUD Munyang Kute. Namun naas, nyawa kedua korban, ayah dan anak  tidak dapat diselamatkan lagi.

“Saat ini kedua jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka di Kampung Ujung Gele Kecamatan Bukit,” jelas Jufrizal.

Baca Juga:  Mantan Gubernur Lemhanas Sayidiman Meninggal

Penanganan pemakaman korban dilakukan secara biasa. Tidak menggunakan protokol covid-19. “Iya. Karena keduanya meninggal wajar, karena tersengat listrik. Tidak ada penyebab lainnya,” ujar seorang penduduk setempat.(*)

Berita Terkini

Haba Nanggroe