
JANTHO I ACEHHERALD.com
POLITISI muda sarat jam terbang, Muhibuddin Ibrahim, SE, yang akrab disapa Ucok Sibreh, kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Aceh Besar periode 2020-2025, dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (27/08/2020).
Ucok Sibreh membuktikan diri piawai dalam komunikasi poltiknya, hingga melenggang mulus menduduki tahta tertinggi Golkar Aceh untuk kedua kalinya. Kali ini ia terpilih secara aklamasi, karena hanya satu-satunya kandidat calon ketua DPD II yang mendaftat hingga akhir masa penutupan pendaftaran yang dibuka sejak tiga hari lalu.
Berbeda dengan Musda Golkar Pidie sehari sebelumnya yang sempat diwarnai aksi banting kursi, hingga diskors sampai akhir September 2020, Musda Golkar Aceh Besar berlangsung meriah. Ucok Sibreh yang masih tercatat sebagai anggota DPRK Aceh Besar dari Fraksi Golkar, menggandeng rekan rekan lintas partai sesame legislator untuk menghadiri acara Musda tersebut.
Bupati Aceh Besar yang juga pentolan PAN Aceh, tampak hadir dalam kapasitas sebagai Pembina Politik Aceh Besar. Namun tak dapat disangkal lagi, hubungan yang baik dengan Ucok membuat Mawardi ikut hadir, seakan ingin menyaksikan Ucok didapuk lagi oleh partainya untuk kembali memimpin.
Musda DPD II dibuka langsung Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, T.M Nurlif dan dihadiri Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali, Wakil ketua DPRK dari Partai Aceh Bahtiar, dan para perwakilan partai Nasional dan lokal lainnya yang saat ini menjadi anggota DPRK di Aceh Besar.Selain itu tentu saja 23 peserta yang berhak memberi suara, yakni para ketua kecamatan, ormas pendiri, sayap dan organisasi yang didirikan.
Sesuai ketentuan, sebagai ketua terpilih sekaligus menjadi ketua tim formatur untuk menyusun kepengurusan DPD II Partai Golkar Aceh Besar periode 2020-2025.
Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Besar terpilih, Ucok Sibreh yang memang senantiasa cool dalam bersikap mengakui, tidak mudah bagi dirinya memimpin Partai Golkar Aceh Besar ke depan. Terlebih dengan berbagai tantangan dan dinamika perpolitikan yang kian kompetitif dan berat. Karena itu ia berjanji akan terus menggalang, kebersamaan, kesolidan dan kekompakan keluarga besar Partai Golkar Aceh Besar yang selama ini telah terbentuk.
Ucok mengatakan, sesuai dengan arahan ketua DPD I, bagaimana kedepan agenda politik ini bisa direbut oleh Golkar. Agenda yang paling dekat adalah Pilkada. “Yang pertama akan dilakukan adalah konsolidasi partai, penguatan struktur partai, sehingga mesin ini bisa berjalan, bisa bergerak di dalam masyarakat,” kata Ucok Sibreh.
PENULIS : */NURDINSYAM