Terpeleset di Arus Banjir, Tiga Jam Dicari Siswi SMP Ditemukan Meninggal

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] IDI | ACEH HERALD GADIS remaja Lina (14) menjadi korban banjir yang hingga petang ini masih mengepung beberapa kawasan di Aceh Timur. Tragis, siswi SMP itu terpeleset di arus banjir, ketika sedang melihat lihat kondisi banjir yang mengepung sekitar gampongnya di Gampong Mesjid, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur. Informasi korban banjir itu … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Siswi SMP korban meninggal terpeleset di arus banjir (Dok.Foto Ist)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

IDI | ACEH HERALD

GADIS remaja Lina (14) menjadi korban banjir yang hingga petang ini masih mengepung beberapa kawasan di Aceh Timur. Tragis, siswi SMP itu terpeleset di arus banjir, ketika sedang melihat lihat kondisi banjir yang mengepung sekitar gampongnya di Gampong Mesjid, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.

Informasi korban banjir itu langsung direspon oleh Bupati dan Kapolres Aceh Timur yang sedang meninjau kawasan banjir. Kedua pejabat teras daerah itu segera meluncur ke lokasi untuk meninjau proses evakuasi korban.

Berdasarkan laporan warga sekitar lokasi kejadian, sebanyak tiga unit speedboat milik Airud Polres Aceh Timur dan BPBD melakukan pencarian di sekitar lokasi banjir, sepanjang anak sungai hingga ke rawa-rawa maupun dalam area persawahan.

Tiga jam kemudian, LR (14) korban tenggelam akibat diseret arus banjir ini berhasil ditemukan dalam persawahan di Gampong setempat, sekitar 50 meter ke arah utara dari titik jatuh. “Berkat kerjasama semua pihak akhirnya korban sudah kita temukan, namun kondisinya sudah meninggal dunia,” ujar Bupati Rocky.

Orang nomor satu di Aceh Timur itu secara terbuka menyatakan terimakasih kepada masyarakat, tim Satgas SAR dan BPBD serta unsur TNI/Polri, yang sudah membantu melakukan pencarian terhadap korban tenggelam. “Kami imbau kepada orang tua untuk mengingatkan anaknya agar tidak bermain di lokasi banjir dan jangan keluar rumah, karena tinggi air dari permukaan tanah disejumlah kecamatan sangat berbahaya terhadap keselamatan anak-anak,” harapnya.

Pencarian korban, turut dilakukan oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin Syech Kalad, M.Si, Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, MM, Kasatpol PP dan WH Teuku Amran, MM, Waka Polres Aceh Timur Kompol Warosidi, MH, dan unsur muspika setempat.

Baca Juga:  Pj Gubernur Safrizal: KPPS dan PPS Pastikan Masyarakat Menyalurkan Hak Suaranya dengan Nyaman

Pada kegiatan tersebut, Bupati Rocky bersama unsur forkopimda menyerahkan sembako berupa beras, minyak, mie instan, gula dan telur serta roti unibis. Bantuan antara lain ke pengungsi di Gampong Mesjid, Kecamatan Nurussalam, dan Kecamatan Ranto Peureulak. Rocky menimta Dinas Sosial dan BPBD segera menyalurkan bantuan masa panik ke seluruh titik pengungsian yang sudah membuka dapur umum.(*)

 

PENULIS     :     RIDWAN SUUD

Berita Terkini

Haba Nanggroe