
TAPAKTUAN | ACEH HERALD.com- Terkait pernyataan Gerakan Masyarakat Aceh Selatan Serumpun (GermasS), bahwa banyak warga tidak tahu informasi terkait Bantuan Presiden (Banpres) untuk Usaha Menengah Keluarga Miskin (UMKM).
Hal itu disampaikan Koordinator Gerakan Masyarakat Aceh Selatan Serumpun (GermasS), Asradi, Hz, di beberapa media, Sabtu (19/9/2020) pekan lalu.
“Sejak mulai pendaftaran dulu pemkab terkesan tidak transparan mengenai link pendaftaran bantuan UMKM terdampak COVID-19 kepada masyarakat luas, linknya hanya disebar melalui grub Whatsapp saja, sehingga banyak yang tidak tau mengenai bantuan ini,” bebernya
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Aceh Selatan, T. Harida Aslim SE MM menjelaskan, bahwa sebelum keluar bantuan UMKM itu telah diumumkan secara terbuka.
“Kita sudah sebarkan informasi secara terbuka sejak jauh hari. Sebelum bulan Agustus 2020 lalu, kita sudah meminta data nama – nama calon penerima UMKM dari gampong – gampong,” jelas T. Harida Aslim kepada wartawan di Tapaktuan, Senin (21/9/2020).
Hanya saja, sambungnya, awal pertama diinformasikan adanya Bantuan Presiden untuk UMKM itu, banyak masyarakat kurang yakin dan ragu. Namun, ada juga sebagian masyarakat terus mendaftar.
“Kita juga awalnya ragu, karena jika memang betul ada tidak masalah. Tetapi sendainya tidak ada, tentu saja masyarakat yang telah mendaftar akan menuntut bantuan itu,” ucapnya.
Ia menyatakan, namun setelah betul ada bantuan UMKM itu dan masyarakat yang sudah mendaftar menerima SMS dari BRI disitu baru sebagian masyarakat yang belum mendaftar kalang kabut. “Artinya, Disdagperinkop UKM Aceh Selatan selalu menginformasikan secara terbuka setiap akan ada bantuan dari pemerintah untuk masyarakat,” pungkasnya.
penulis:Zulfan/Aceh Selatan