Terimakasih A Hanan, Ini Penghargaan yang Diterimanya

Khusus kegiatan pasar tani, ia mendekatkan petani dengan konsumen agar barang bisa dibeli dari tangan pertama. Hasil tani dibawa ke lokasi pameran serta bisa diitebus dengan harga yang sangat bersahabat oleh masyarakat.
Disaksikan Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, Pj Walikota Lhokseumawe periode 2024-2025 A Hanan menyerahkan memori tugas pada Walikota Lhokseumawe periode 2025-2030 Dr Sayuti Abubakar, SH. MH., dan Wakil Walikota Husaini SE. Foto: Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.COM  – Walikota Lhokseumawe, A Hanan SP, MM., dilantik pada Hari Jumat tanggal 22 Desember 2023. Ia menggantikan pejabat lama Dr Imran yang pindah menjadi Pj Bupati Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Minggu pertama A Hanan memimpin kota, ia melakukan konsolidasi internal di sejumlah OPD.

Pada awal Januari tahun 2024, ia menggebrak dengan meneruskan kegiatan gotong royong bersama OPD. Pejabat dari provinsi ini mengeksekusi program yang sudah tertuang dalam APBK tahun 2024. Ia bernovasi serta menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada dalam APBK.

Ia terus melaksanakan program dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemko Lhokseumawe.

Ia tidak berhenti disitu, A Hanan kemudian merajut hubungan dengan Forkopimda dan terjalin komunikasi dengan baik.

Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan pembangunan serta dukungan penuh dari Forkopimda.

Pada bulan pertama menjabat  A Hanan berhasil meraih simptasi publik melalui Pasar Tani. Kegiatan pasar tani di Mon Geudong serta meneruskan bazar UMKM di Jalan T Hamzah Bendahara, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, menjadi dambaan warga.

Khusus kegiatan pasar tani, ia mendekatkan petani dengan konsumen agar barang bisa dibeli dari tangan pertama. Hasil tani dibawa ke lokasi pameran serta bisa diitebus dengan harga yang sangat bersahabat oleh masyarakat.

Program ini mendapat penghargaan dari Harian Serambi Indonesia Awrad sebagai walikota yang menghadirkan Pasar Tani untuk menekan inflasi.

Kemudian ia membawa hasil pertanian warga dari desa ke event pameran. Produk langsung bisa dibeli oleh konseumen. Wadah ini diwujudkan dalam kegiatan pasar Tani dibawah kendali DKPP.

Program ini berupa interaksi antara petani dengan konsumen serta warga bisa langsung membeli hasil pertanian warga dengan harga yang bersahabat. Program ini mendapat penghargaan dari Serambi Indonesia.

Kegiatan positif lainnya dilakukan A Hanan untuk petani di Desa Cot Trieng. Ia melobi traktor besar dan hand traktor.

Dalam memajukan pertanian, ia juga membantu traktor dan hand traktor untuk petani di Cot Trieng. Sebanyak tiga traktor besar dan 10 hand traktor diserahkan untuk warga setempat. Ketahanan pangan serta menjadikan Cot Trieng sebagai sentra pertanian adalah langkah jitu A Hanan.

Pertanyaannya, Apakah A Hanan berhenti pada program itu? Jawabannya tidak. Ia menggelar pasar murah untuk menekan inflasi serta menyediakan sembako dengan harga murah.

Menutut A Hanan, menjaga stabilitas harga agar tidak bergejolak sangat penting. Support kegiatan pengendalian inflasi melalui pasar murah dilakukan oleh Disperindagkop dan UKM Lhokseumawe dan mendapatkan alokasi dari Disperindak Aceh, Dinas Pangan Aceh, Bapanas Pusat, DKP Aceh, Bank Indonesia serta PAG. Hal ini bisa terlaksana berkat lobi yang dilakukan dengan mareka.

Keberhasilan melanjutkan pembangunan yang dilakukan A Hanan adalah dalam pengembangan bawang merah dan bantuan bibit cabai. Bantuan APBN untuk 10 hektare penanaman bawang merah dan cabai dilaksanakan melalui gerakan tanam (Gertam Cabe). Ini  kerjasama antara Pemko Lhokseumawe dengan USK.

Begitujuga penanaman bawang merah yang sedang berlangsung, tidak bisa berjalan sendiri dan semua ini hasil pendekatan yang dilalukan A Hanan bersama Sekda, Asisten dan kepala OPD.

Proposal permohonan bantuan yang diserahkan oleh petani, ia terima kemudian melakukan lobi ke dinas pertanian propinsi serta ke kementrian.

Baca Juga:  Rosnelly Juri Masak Serba Ikan, Banda Sakti Juara Pertama

Hasil yang didapat

Begitu juga sentuhan yang dilakukan untuk sektor pertanian terutama di Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, sangat menjanjikan. Petani di daerah ini membutuhkan traktor besar dan hand traktor.

Begitujuga penanaman bawang merah yang sedang berlangsung tidak bisa berjalan sendiri dan semua ini hasil pendekatan yang dilalukan A Hanan bersama Sekda, Asisten dan kepala OPD.

Bawang merah di Desa Paloh Batee, Kecamatan Muara Dua menjadi harapan dan sudah diwujudkan.

Hal lain adalah meningkatkan bantuan kursi untuk ajang ahad festival dari Aini Qua, kerjasama antar daerah dengan Aceh Tengah dan Pidie serta penguatan ketersediaan pasok pangan.

Ia melanjutkan dan mendukung program ahad festival yang sudah dilaksanakan oleh Dr Imran (Pj Walikota Lhokseumawe tahun 2022-2023).

Kemudian dibidang pengendalian lingkungan hidup Pemko Lhokseumawe berhasil. Buktinya kementerian KLHK menganugerahkan penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra.

Mewakili Pemerintah Aceh, A Hanan mendapat prestasi tersebut karena konsisten memperjuangkan kebijakan terkait lingkungan hidup.

Prestasi lain yang diperoleh Pemko Lhokseumawe dibawah kepempinan A Hanan adalah pengedalian stunting serta pemberdayaan Forum Anak Lhokseumawe Kreatif (Falak).

Program dibawah DP3AP2KB Lhokseumawe berhasil mengangkat nama Lhokseumawe diajang nasional dan Aceh.

Pada tahun ini, Falak mendapat penghargaan sebagai Forum Anak Inspirator Partisipasi Anak Dalam Perencanaan Pembangunan (FAI-PAPP) Fatar Award 2024 yang diserahkan oleh Pj Gubernur Aceh.

Fokus pada Inovasi, Pelayanan, dan Pembangunan Berkelanjutan Menjelang penghujung tahun 2024, Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, S.P., M.M., menyampaikan refleksi pencapaian dan program kerja Pemerintah Kota Lhokseumawe selama setahun terakhir.

A Hanan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi dalam pelayanan publik dan memperkuat pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.

Selama 2024, Pemerintah Kota Lhokseumawe telah mencatat sejumlah capaian penting, di antaranya penghargaan MPP Digital dari Kementerian PAN-RB yang mengukuhkan Lhokseumawe sebagai salah satu daerah dengan pelayanan publik berbasis digital terbaik dan prestasi dalam pelestarian budaya.

Lalu, melalui Gampong Blang Weu Panjoe yang meraih penghargaan sebagai penjaga seni tradisional Aceh, Rapaii Uroeh Duek, di tingkat provinsi, gerakan Pasar Tani dan Penanaman Cabai, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menekan inflasi daerah, dan peningkatan sinergi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) antara pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta, yang memberikan dampak nyata bagi pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

Inovasi Tahun 2025

A Hanan menekankan bahwa tahun depan, Pemerintah Kota akan melanjutkan berbagai program strategis, seperti:
Revitalisasi jembatan Los Kala, sebagai respons terhadap kerusakan infrastruktur penting yang menjadi perhatian masyarakat.

Penguatan sektor ekonomi lokal, khususnya melalui dukungan terhadap UMKM dan sektor pertanian dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dengan menitikberatkan pada akses layanan yang lebih merata di seluruh kecamatan.

A Hanan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk Forkopimda, masyarakat, dan instansi terkait yang telah bekerja sama mendukung program pemerintah. “Kami optimis, dengan semangat gotong royong dan inovasi yang terus berkembang, Lhokseumawe akan menjadi kota yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” ujarnya.

Baca Juga:  Kompol Ahzan Wakapolres Lhokseumawe

Menghadapi Tantangan Bersama

Pj WaliKota juga mengakui adanya tantangan yang dihadapi selama 2024, seperti penanganan masalah pengangguran, pengelolaan sampah, dan kebutuhan akan perbaikan infrastruktur dasar.

Namun, ia memastikan bahwa langkah-langkah konkret telah disiapkan untuk menjawab tantangan tersebut.

Dengan semangat optimisme yang tinggi, Pemerintah Kota Lhokseumawe menutup tahun 2024 dengan tekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan melanjutkan visi pembangunan yang berkelanjutan.

Terimakasih

Sementara itu, tepat pada tanggal 17 Februari 2025, A Hanan mengakhiri jabatan sebagai Pj Walikota Lhokseumawe seiring pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH dan Husaini SE.

A Hanan pada acara pisah sambut mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dirinya. Ia akan kembali ke Banda Aceh dan melanjutkan karir disana.

Penghargaan yang Diterima A Hanan

1.Piagam penghargaan dari Harian Serambi Indonesia dalam bentuk Serambi Award 2024 kategori Hadirkan Pasar Tani untuk Menekan Inflasi. (31 Mei 2024).

2.Penghargaan Gampong pelestari seni tradisi Rapai Uroeh Duek dari Pemerintah Aceh  (14 September 2024)
3.Menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (18 September 2024)

4.Forum Anak Lhokseumawe Kreatif (Falak) mendapat penghargaan sebagai Forum Anak Inspirator Partisipasi Anak Dalam Perencanaan Pembangunan (FAI-PAPP) Fatar Award 2024. Pemberian award yang digelar oleh Forum Anak Tanah Rencong Tahun 2024 merupakan bagian dari acara Hari Anak Nasional (HAN). Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh memberi award dimaksud dalam galadiner di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Sabtu (10/8/2024) malam

5.Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Bidang Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. (9 Agustus 2024)

6.Penghargaan SaKIP berkategori B dari KemenPAN dan RB
7.Lounching Mall Pelayanan Publik Digital dari KemenPAN dan RB.
8.Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)  berdasarkan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh  (20 Mei 2024).

9.Piagam Penghargaan dari BPJS Kesehatan atas Kontribusinya Dalam Menyukseskan Program Jaminan Kesehatan di Kota Lhokseumawe. (16 Mei 2024).

10.Penurunan signifikan prevalensi stunting sebesar 7,4%. Dari 28,1% di tahun 2022, kini turun menjadi 20,7% di tahun 2023. Prevalensi stunting terendah kedua di Provinsi Aceh. (27 April 2024)

11.Penghargaan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dari Kementerian Dalam Negeri (1 September 2024)

12.Peluncuran MM Digital
13.Penghargaan TAPE Award dari Gubernur Aceh
14. Forum Anak Inspirator Partisipasi Anak Dalam Perencanaan Pembangunan (FAI-PAPP) Fatar Award 2024 dari Gubernur Aceh. Anak berpartisipasi dalam pembahasan dan penyusunan RPJMD Kota Lhokseumawe.

15.Sukses pelaksaan pemilihan Gubernur Aceh dan Pemilihan Walikota Lhokseumawe
16.Sukses dalam pelaksanaan pelaksanaan pembenahan Baitul Mal
berupa peningkatan pembayar zakat dari perorangan dan perusahaan.

17. Penghargaan sebagai daerah pelopor trasformasi digital untuk pembelajaran.
18. Penghargaan opini kualitas tertinggi pelayanan publik dari Ombudsman RI.

19. Sukses dalam pembenahan RS Arun secara kelembagaan serta menambah PAD di sektor ini.(adv)

Penulis : Yuswardi

Kata Kunci (Tags):
a hanan, mantan pj walikota lhokseumawe, penghargaan diterima a hanan, pemkot lhokseumawe,

Berita Terkini

Haba Nanggroe