
SUMBER : AKUN FACEBOOK ERVY KARMILA
BANDA ACEH │ ACEH HERALD
“Tolong… tolong…” Teriakan histeris terdengar di salah satu rumah di kawasan Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat (8/5/2020). Warga tersebut merasa cemas lantaran banjir menggenangi kawasan pemukiman penduduk itu. Menderas kabar, ketinggian air mencapai 1,20 meter.
Teriakan keras itu terdengar oleh pemilik akun facebook Ervy Karmila. Dia pun meneruskan pesan permintaan evakuasi dari warga yang terjebak banjir tersebut melalui status di facebooknya.
“Di seputaran pintu air dekat ACEH TV,,tepatnya di belakang pasantren RUHUL ANAK BANGSA,,,banyak yg minta tlong di evakuasi,,, mohon jika ada yg bisa membantu,” tulis Ervy.
Statusnya tersebut mendapat respons dari berbagai pihak. Pada kolom komentar, Ervy kembali menyampaikan, “Lokasi setelah ACEH TV,,arah ke pasantren NURUL ANAK BANGSA.”
Namun, Ervy tak menyebut secara detil lokasi dimaksud. Pada lamannya, dia hanya menujukkan foto dengan arah panah mengarah ke rumah yang terdengar minta tolong tersebut.
“Beutong dan sebagian Garot, sudah banjir dari siang,” tulisnya.
Pemilik akun Budi Hermawan mencoba merinci lagi lokasi yang dimaksudkan Ervy. Dia berkomentar, lokasi itu berada di Dusun Teladan, Gampong Garot. “Sebagian warga sudah dievakuasi di SD Garot,” tulis Budi menjawab pertanyaan Teuku Irwan Djohan pada status Ervy.
Namun, pada kawasan dimaksud Ervy yang meminta dievakuasi, masih terdengar teriakan pada siang tadi.
“Di situ ada pintu air,,,dan sungainya sudah meluap,” rincinya.
Pada komentar lain, Ervy juga mengatakan, hampir 3/4 rumah di dusun Teladan terendam. Namun, dia tak mengatahui pasti berapa jiwa yang membutuhkan pertolongan untuk dievakuasi. “Untuk data pasti, nanti coba awak (saya-red) carikan,” ujarnya.
Pemilik akun Fuadi Razali menyarankan agar Ervy langsung menghubungi Badan SAR Nasional (Basarnas). “Kawan, jika darurat perlu evakuasi warga, maka langsung menghubungi Basarnas 0651-33876. Kami stand by 24 jam,” demikian postingan Fuadi Razali.
Ervy pun menyatakan, dia sudah menghubungi Basarnas. “Saat ini, apa sudah dapat dievakuasi atau belum, saya belum cek ke lokasi. Karena jalan ke arah Aceh TV di Gendring masih tergenang,” katanya.(*)
PENULIS : POPON EL AZWANI