
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
REDELONG | ACEH HERALD
HANYA gara gara tergiur harta, pria muda IS (33), bertindak ala pembunuh berdarah dingin. Lelaki itu tega menghabisi pria DS (38), seorang perantau dari Sumut yang telah mentap di Bener Meriah. IS menghajar secara sadis tengkuk DS hingga lelaki itu tersungkur. Belum yakin jika korbannya telah tewas, IS lalu membenamkan kepala korban ke dalam baskom berisi air, untuk memastikan jika korbannya telah meninggal.
Lakon ala drama horor itu diungkapkan Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubag Humas Polres Bener Meriah Iwan AK kepada Aceh Herald, sejenak polisi sukses mengungkapkan misteri kematian DS yang sempat dilaporkan hilang sejak 25Nopember 2020 lalu oleh keluarganya.
Jasad korban juga berhasil ditemukan, setelah polisi melakukan penyidikan dan pengembangan kasus.
Menurut Kapolres Bener Meriah, penangkapan terhadap tersangka pelaku, berawal dari hasil penyelidikan tim yang menemukan petunjuk mengarah kepada pemuda IS (33) yang juga warga Kecamatan Bandar atau sama dengan korban DS. “Penangkapan pelaku, kita lakukan karena pada saat penyelidikan, ada petunjuk yang mengarah kepada pelaku, yaitu saudara IS, sehingga setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap tersangka, kita berkeyakinan bahwa dialah terduga pelaku pembunuhan terhadap DS,” ujar Iwan.
Selanjutnya tim yang di pimpin KBO Reskrim Polres Bener Meriah Ipda Suci, SH melakukan penangkapan terhadap tersangka IS.
Dari hasil interogasi penyidik, tersangka IS mengakui telah membunuh korban DS, pada hari, Senin, ( 27/11/2020), di rumah tersangka di Kecamatan Bandar dengan cara memukul leher bagian belakang atau tengkuk korban sebanyak 2 kali menggunakan balok hingga tersungkur.
Setelah korban tersungkur tidak berdaya, tersangka IS memasukan kepala korban kedalam baskom yang berisikan air dengan tujuan memastikan korban masih bernapas atau tidak.
Merasa yakin DS sudah tidak bernyawa, IS memasukan korban ke dalam lubang bekas pembuangan sampah berkedalaman sekitat 2 Meter, lubang tersebut berada di belakang rumah tersangka. Untuk menghilangkan jejaknya, IS kemudian menutupi lubang tersebut dengan menggunakan tanah.
Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun, dugaan sementara motif pelaku tega menghabisi korban adalah, karena pelaku tergiur harta benda yang dimiliki korban, sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban yang merantau itu dengan sadis.
Tersangka dugaan kasus pembunuhan tersebut saat ini sudah di amankan di tahanan Polres Bener meriah, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Pihak Polres Bener Meriah saat ini sedang melakukan penggalian lubang yang berada di belakang rumah tersangka untuk memastikan keberadaan korban dan melakukan proses Evakuasi. “TKP penggalian di jaga oleh personil Polres Bener Meriah sembari menunggu tim laboratorium forensik Polda Sumut dan Saksi ahli dari Rumah sakit Zainal Abidin tiba di lokasi untuk melakukan autopsi” ujar Iwan.(*)
PENULIS : ROBBY