Taqwallah Resmikan 9 Ruangan Pinere RSUZA, Kini Tersedia 554 Tempat Tidur

  #Total, Pemerintah Aceh sudah siapkan 554 tempat tidur. BANDA ACEH | ACEH HERALD.com Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah M.Kes., meresmikan sembilan unit ruangan khusus penanganan bagi pasien teridentifikasi penyakit infeksi, di komplek lama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Senin (10/8/2020). Di antara ruangan yang diresmikan adalah 3 ruangan isolasi Penyakit … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah didampingi Direktur RSUDZA Dr Azharuddin melakukan pengguntingan pita saat peresmian sembilan unit ruangan khusus penanganan bagi pasien teridentifikasi penyakit infeksi, di komplek lama RSUDZA Banda Aceh, Senin (10/8/2020).

 

#Total, Pemerintah Aceh sudah siapkan 554 tempat tidur.

BANDA ACEH | ACEH HERALD.com

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah M.Kes., meresmikan sembilan unit ruangan khusus penanganan bagi pasien teridentifikasi penyakit infeksi, di komplek lama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Senin (10/8/2020).

Di antara ruangan yang diresmikan adalah 3 ruangan isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re- Emerging (Pinere), satu kamar bedah Pinere, dua ruang operasi khusus Pinere, ruang transisi Pinere, area penapisan/ pemeriksaan IGD Existing, area persiapan tes swab dan posko petugas.

Dengan peresmian ruangan ini, Pemerintah Aceh sudah menyediakan 554 tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19. Jumlah ini, menyusul peresmian pengoperasian ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) 3, 4, 5, dan 6 di komplek lama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah bersama Direktur RSUDZA, Dr Azharuddin, Karo Humpro Setda Aceh Muhammad Iswanto serta SKPA terkait lainnya menuju lokasi peresmian pada sembilan unit ruangan khusus penanganan bagi pasien teridentifikasi penyakit infeksi, di komplek lama RSUDZA Banda Aceh, Senin (10/8/2020).

Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah menjelaskan, penambahan ruang ini sebagai bentuk antisipasi  eskalasi peningkatan jumlah pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Senin (10/8/2020), Minggu (9/8/2020).

Menurut Sekda Taqwallah, sejak awal virus ini merebak, upaya antisipasi yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh selalu  di atas tren kasus yang terjadi. Sesuai instruksi Pak Plt Gubernur, bahwa seluruh aparatur di Pemerintah Aceh harus siap dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan Covid-19. “Dan, Insya Allah kita sangat siap. Ruang Pinere 3, 4, 5 dan 6 hari ini diresmikan,” ujar Sekda.

Dikatakan, ruang yang diresmikan hari ini terdiri Pinere 3 berkapasitas 26 tempat tidur dan Pinere 4 berkapasitas 24 tempat tidur. Sedangkan ruang Pinere 5 berkapasitas 40 tempat tidur dan Pinere 6 sebanyak 30 tempat tidur. Total akan ada tambahan sebanyak 120 tempat tidur rawatan,” kata Taqwallah.

Baca Juga:  Warga Antusias Menyaksikan Pelaksanaan di MTQ XXXV di Aceh Selatan

Dengan tambahan 120 ranjang ini, maka secara keseluruhan Pemerintah Aceh telah memiliki sebanyak 554 tempat tidur, untuk merawat pasien positif Covid-19. Ke 554 tempat tidur tersebut tersebar di RICU sebanyak 6 tempat tidur, Pinere 1 dan 2 sebanyak 40, Asrama Haji 220, BPSDM 168, serta Pinere 3, 4, 5 dan 6 sebanyak 120 kamar.

“Ruang Pinere 3, 4, 5, dan 6 yang diresmikan hari adalah ruangan RSUDZA yang sudah lama tak digunakan pasca gempa dan tsunami, 26 Desember 2004 lalu. Ruang ini, sebelumnya dibersihkan pasukan TNI beberapa waktu lalu.

Untuk membersihkan bangunan lama tersebut Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hasanuddin menerjunkan 1 SSK prajuritnya. Dan Alhamdulillah, sekarang bangunan ini sudah bisa digunakan.

Meski Pemerintah Aceh sudah menambahkan jumlah tempat tidur, namun Sekda Aceh Taqwallah kembali mengingatkan masyarakat Aceh untuk secara bersama-sama terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Bumi Serambi Mekah ini  dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Dikatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Aceh telah menerbitkan berbagai kebijakan. Mari kita secara bersama-sama mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan, dengan selalu menjaga jarak, mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun serta memperkuat imun tubuh dengan selalu mengkonsumsi makanan sehat bergizi.

Direktur RSUDZA, Azharuddin, mengatakan penambahan tiga ruang isolasi dan satu kamar bedah Pinere membuat RSUDZA kini punya 166 tempat tidur rawat pasien. “Hari ini ada penambahan empat ruangan Pinere kamar dengan  kapasitas 120 tempat tidur.”

Ruang rawat Pinere yang baru saja diresmikan akan dijadikan sebagai tempat khusus rawatan pasien covid-19 dengan sakit skala sedang dan berat. Azharuddin berharap para pasien reaktif covid berdasarkan hasil swab dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), bisa dirawat di masing-masing rumah sakit di kabupaten dan kota di seluruh Aceh.

Baca Juga:  Aceh Masuki 2021 dengan Status Covid Terendah Nasional

Azharuddin menyebutkan, pihaknya juga memfungsikan 2 kamar operasi khusus Pinere di komplek lama RSUDZA. Hal itu diperlukan karena selama ini ada pasien positif yang memerlukan tindakan operasi. Jika penggunaan kamar operasi tidak dipisahkan dengan pasien penyakit nonton infeksi, maka akan membuat operasi yang sifatnya emergency tertunda.

“Tentu tempat harus disterilkan dulu sebelum pasien non infeksi bisa dioperasi. Dengan adanya ruangan operasi khusus ini, konsekuensi penundaan bagi yang emergency tidak terjadi lagi,” kata Azharuddin.

Azharuddin berterimakasih kepada Plt Gubernur dan Sekda Aceh yang telah memberikan arahan sehingga persiapan pengoperasian unit layanan khusus penyakit infeksi tersebut bisa terealisasi dalam waktu yang singkat.

Penulis : M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe