Tanggul Rusak Akibat Banjir, Petugas BPBD Aceh Utara Stand By di Lapangan

  LHOKSUKON | ACEHHERALD.com – Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Aceh Utara sejak Selasa 4 Oktober sampai 5 Oktober 2022 telah menyebabkan sejumlah tanggul di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) mengalami kerusakan. Sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Aceh Utara terus berjaga-jaga dan stand by di lapangan. Informasi yang diperoleh AcehHerald.com dari Kabag … Read more

Sejumlah petugas BPPD disiagakan di kawasan banjir guna mengevakuasi warga yang terdampak bencana alam tersebut, Jumat (7/10/2022)

Iklan Baris

Lensa Warga

 

LHOKSUKON | ACEHHERALD.com – Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Aceh Utara sejak Selasa 4 Oktober sampai 5 Oktober 2022 telah menyebabkan sejumlah tanggul di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) mengalami kerusakan. Sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Aceh Utara terus berjaga-jaga dan stand by di lapangan.

Informasi yang diperoleh AcehHerald.com dari Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani MKom menyebutkan banjir yang sempat mengepung puluhan desa juga telah menyebabkan beberapa tebing sungai rusak.

Menurut data yang diterima dari Kabag Humas Pemkab Aceh Utara tebing sungai yang rusak di antaranya di Gampong Menje 30 meter, Tebing sungai Gampong Teungoh 50 meter, tebing sungai Cot Leupe 200 meter.
Sedangkan tebing sungai lainnya yang mengalami kerusakan di antara tebing Krueng Pase, Meurah Mulia, dan tebing Sungai Gampong Saramaba 80 Meter.

Selanjutnya, ujar Hamdani di Gampong Serba Zaman Tunong terjadi kerusakan sepanjang 120 meter dan Gampong Paya Berandan 50 meter, GP.Trieng 100 meter, Meunasah Geulumpang 150 meter, Meunasah Jok 150 meter, meunasah Kumbang 100 meter, meunasah Dayah 120 meter, Mancang 100 meter, Gampong Blang 150 meter, Geumata 150 meter, Gamping Tanjong Awe Kritis 200 meter, Madan 100 meter, Tanjong Baroh 150,
KrUeng Buloh Gampong Meunasah Dayah Kecamatan Simpang kramat 80 meter, dan Krueng Seupeng Kec.Kuta Makmur 50 meter.

Sementara itu, untuk menyelamatkan warga dari ancaman banjir yang diakibatkan hujan lebat di pedalaman Aceh Utara selama dua hari tanpa pirang, petugas BPBD Aceh Utara kini terus bergerak di lapangan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.

Penulis ; Yuswardi

Baca Juga:  Umar Machtub Lantik Pimda Tapak Suci Lhokseumawe

Berita Terkini

Haba Nanggroe