Tanggul Penahan Tanah ‘Selamatkan’ Rumah dan Kebun Warga dari Erosi Sungai Krueng Peusangan

pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) dan bronjong di DAS Peusangan, tepatnya di Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, rampung dikerjakan.
Warga Kampung Jamur Ujung Bener Meriah, melihat TPT di kawasan tersebut. Foto Robby

Iklan Baris

Lensa Warga

REDELONG I ACEHHERALD.com –  Warga Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Weh Pesam, Bener Meriah yang rumah dan kebunnya masuk kedalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peusangan, pernah menjadi korban erosi dua tahun silam. Kini merasa lega dengan dibangunnya Tanggul Penahan Tanah (TPT) oleh Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Pengairan Aceh.

Berdasarkan pantauan dilapangan, pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) dan bronjong di DAS Peusangan, tepatnya di Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, rampung dikerjakan.

Salah seorang warga setempat yang pernah menjadi korban tergerusnya sisi rumah miliknya akibat erosi tersebut, Yulipa (47), dimana saat itu ia rela dan pasrah karena dapur serta kamar mandi miliknya terbawa oleh pengikisan tanah pada dinding sungai.

“Saat ini dibelakang rumah saya telah dibangun tanggul disertai bronjong, saya dan masyarakat  kampung ini berterima kasih atas pembangunan itu,” ujar Yuli kepada awak media, Sabtu (16/12/23).

Tidak hanya Yuli yang merasa senang atas dibangunnya TPT tersebut, demikian juga Jaok Rahman Syah (58) yang merupakan Imam Dusun Mekar Utama.

Jaok menuturkan bahwa warga setempat sangat bersyukur atas pembangunan Tembok Penahan Tanah dikawasan bantaran sungai tersebut.

“Kini kami sudah tidak lagi khawatir dan was-was akan erosi yang dipicu dari meluapnya air sungai dikala hujan deras seperti sebelumnya,” kata Jaok.

Ditemui ditempat terpisah, Reje (Kepala Desa – Red) Kampung Jamur Ujung, Irfan (61), mengaku alat berat pengerjaan proyek tanggul dari luar.

Ketika ditanya terkait isu dugaan penggalian di dalam sungai untuk kepentingan proyek tersebut, Reje Irfan menyebutkan, sepengetahuannya di dalam pengerjaan proyek pembangunan tanggul dan bronjong, itu didatangkan langsung dari luar oleh pihak rekanan.

Baca Juga:  Razia Gabungan, tak Bermasker Silakan Sapu Jalan

“Semua warga bisa melihat, dilokasi kegiatan ada alat berat yang berfungsi untuk membuat akses jalan agar Dump Truck pengangkut material mudah melintas ke lokasi pengerjaan itu,” terang Reje.

Selaku Reje Kampung Jamur Ujung, lanjut Irfan, ia sangat berterima kasih atas perhatian Pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairan Aceh yang telah membangun tanggul di kampung mereka. Dimana selama ini telah menjadi momok menakutkan bagi warga karena ancaman erosi disaat air sungai meluap.

“Atas nama masyarakat Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Weh Pesam ini, kami berharap Pemerintah Aceh melanjutkan pembangunan penguatan tebing sungai,” pinta Irfan.

Hal ini, lanjut Irfan, karena masih ada beberapa titik lokasi pemukiman dan kebun masyarakat lainnya yang masih curam dan harus segera dibangun TPT nya.

Penulis Robby

Kata Kunci (Tags):
tanggul penahan tanah, tpt, dinas pengairan aceh, sungai krueng peusangan, das, reje Kampung jamur ujung, bener meriah,

Berita Terkini

Haba Nanggroe