
LABUHANBATU UTARA | ACEHHERALD.com-
Genangan banjir yang melanda Desa Sono Martani, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura, Sumatera Utara (Sumut), sudah berlangsung selama sebulan. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kesehatan masyarakat mulai terdampak akibat banjir tak kunjung surut.
Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Aek Kanopan. Selain itu, jebolnya tanggul di Desa Sialang Taji, menyebabkan air dari Sungai Kualuh mengalir ke Desa Sono Martani.
“Nambah terus. Dia kan banjirnya kan kecil awalnya. Sekitar seminggu awal itu, luapan dari Sungai Aek Kanopan. Jadi tanggul Sungai Kualuh jebol, makanya semakin besarlah sampai sekarang ini,” kata Kepala Desa Sono Martani Prabowo ketika dimintai konfirmasi Senin (29/11/2021).
Bowo mengatakan ada tiga dusun di desanya yang hingga kini masih terendam, yaitu Dusun VII, VIII, dan Dusun X, dengan total populasi sebanyak 232 keluarga.
“Ada sekitar 900-an orang lah jumlah warganya yang terdampak,” kata Bowo.
sumber:detik.com