
KAIRO | ACEH HERALD-
Gagal menaklukkan Hamas pada perang yang menawaskan ratusan jiwa pada akhir Ramadhan 1442H, ternyata Israel Yahudi takut juga dengan perlawanan tentera Hamas yang siap meladeni keganasan Yahudi.
Bukti ketakutan Israel, terlihat saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gabi Ashkenazi tiba di Kairo untuk bertemu dengan Menlu Mesir Sameh Shoukry. Keduanya, membahas tentang pembentukan gencatan senjata permanen. Keduanya bertemu untuk berbicara tentang hubungan antara Israel dan penguasa Hamas di Gaza.
Dilansir Republika.co.id dari Al Arabiya, Ahad (30/5), Ashkenazi men-tweet dalam bahasa Arab, Inggris, dan Ibrani bahwa perjalanannya ke Kairo adalah kunjungan resmi pertama Menlu Israel dalam 13 tahun terakhir.
“Kami akan membahas pembentukan gencatan senjata permanen dengan Hamas. Mekanisme untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza dengan peran penting yang dimainkan oleh komunitas internasional,” kata Menlu Israel Gabi.
Dia juga mengeklaim pemerintahnya berkomitmen penuh memulangkan tahanan Israel yang ditahan oleh Hamas.
Mesir memainkan peran penting dalam menengahi gencatan senjata awal bulan ini antara Israel dan penguasa Palestina di Gaza, Hamas, yang mengakhiri pertempuran selama 11 hari.
Pejabat senior keamanan Mesir mengonfirmasi pemimpin Hamas Ismail Haniyeh juga akan berada di Kairo untuk berdiskusi, tetapi tidak akan memberikan perincian lebih lanjut.
Secara bersamaan, Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel memimpin delegasi keamanan tingkat tinggi diharapkan berada di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.