LHOKSEUMAWE|ACEHHERALD.Com, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Lhokseumawe mengirim Syaqila Amanda mengikuti pertemuan anak Aceh (duek pakat anak Aceh) di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, 9-11 Mei 2025.
Pada pertemuan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh, siswi MTsN Lhokseumawe mewakili Forum Anak Lhokseumawe Kreatif (Falak). Ia bersama puluhan perwakilan anak dari 23 kabupaten dan kota di Aceh berdiskusi serta mendengar materi yang disampaikan oleh para narasumber.
Narasumber yang dihadirkan dalam pertemuan antara lain aktivis perempuan, tokoh perdamaian dan juga akademisi USK Suraiya Kamaruzzaman, akademisi UIN A-Raniry Dr Rasyidah, Bayu Satria dan mantan pengurus Fatar yang telah dewasa.
Duek pakat anak Aceh merupakan agenda tahunan DP3A Aceh. Setiap tahun Lhokseumawe mengirim peserta aktif untuk menyampaikan suara anak yang kemudian manjadi catatan dan advokasi bersama anak di level provinsi.
Syaqila hadir ke Banda Aceh tidak sendiri. Ia didampingi oleh Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Lhokseumawe Nurhayati SAg dan fasilitator Falak M Haikal Umra. Dalam pertemuan selama tiga hari Syaqila sangat aktif. Ia menyampaikan suara anak serta berdiskusi sesama peserta dari daerah lain.
