TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com – Masyarakat Kabupaten Aceh Selatan layanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Naga Tapaktuan, yang sudah empat hari tidak kunjung mengalir ke rumah pelanggannya.
Hal itu dikeluhkan Agustiar warga Tapaktuan, Jum’at (03/02/2023) kepada Awak media ini mengatakan, di wilayah Kecamatan Tapaktuan sudah empat hari lalu air PDAM tidak kunjung mengalir untuk kebutuhan rumah tangga. “Yang mirisnya lagi, pada saat pembayaran harus tepat waktu sedangkan suplai air bersih selalu macet. Tentu ini sangat merugikan masyarakat setempat, mengingat air merupakan sumber utama kehidupan,” kata Agustiar.
Agustiar juga menambahkan, keluhan tersebut bukan hanya berasal dari dirinya secara pribadi, tapi masyarakat pada umumnya terutama di wilayah Kecamatan Tapaktuan-Samadua. “Sejauh inipun, PDAM Tirta Naga Tapaktuan juga terkesan setengah hati dalam memberikan pelayanan publik, hal itu dapat dibuktikan dengan seringnya macet pelayanan air bersih kepada masyarakat,”sesalnya.
Lanjutnya, jikapun mereka berdalih adanya kerusakan pada alat, kendala dibeberapa titik, padahal ini sering terjadi berulang-ulang, Sejatinya jika ini menjadi prioritas harusnya sudah diperbaiki sebagaimana mestinya tanpa harus menunggu berhari-hari. “Dengan seringnya macet seperti ini, sehingga hal tersebut sudah menjadi masalah bersama masyarakat Tapaktuan dan Aceh Selatan pada umumnya. Kita juga berharap kepada Pemda tolong berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, apalagi terkait persoalan air bersih ini,” pungkasnya.
Di lain waktu, Direktur PDAM Tirta Naga Tapaktuan, Liyan Azwin saat dijumpai di ruang kerjanya menyampaikan, suplai air bersih saat ini terganggu dalam beberapa hari dikarenakan faktor cuaca. “Dengan terjadi macetnya suplai air bersih, petugas terus berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki agar bisa kembali normal seperti semula,” kata Liyan.
Kepada pelanggan, tambah Liyan, terkait air yang sedang bermasalah dan akan di normal kembali diharapkan pelanggan tetap bersabar dan juga memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut..
Penulis: Zulfan/Aceh Selatan
