Suaidi Yahya Resmikan Gedung PMI Lhokseumawe Senilai Rp 5,5 Miliar

Pariwara   Lhokseumawe Butuh 2500 Kantong Darah per Bulan LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com- Peresmian Gedung Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe yang dilakukan Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya diharapkan mampu menggelorakan semangat masyarakat Kota Lhokseumawe untuk mendonorkan darahnya lebih banyak ke depan. Saat ini, katanya, untuk kebutuhan rumah sakit yang ada di Lhokseumawe hanya … Read more

Walikota Suaidi Yahya meresmikan pemakaian Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Lhokseumawe, Ahad (19/6/2022)

Iklan Baris

Lensa Warga

Pariwara

 

Lhokseumawe Butuh 2500 Kantong Darah per Bulan

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com-

Peresmian Gedung Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe yang dilakukan Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya diharapkan mampu menggelorakan semangat masyarakat Kota Lhokseumawe untuk mendonorkan darahnya lebih banyak ke depan.

Saat ini, katanya, untuk kebutuhan rumah sakit yang ada di Lhokseumawe hanya tersedia sekitar 1.300 kantong darah per bulan. Sementara, kebutuhannya mencapai 2.500 kantong darah. Peresmian gedung PMI Lhokseumawe sekaligus dirangkai dengan peringati Hari Donor Darah se Dunia, 19 Juni 2022.

Karena itu, dengan selesainya pembangunan gedung berlantai yang dibangun dengan menggunakan anggaran Otonomi Khusus (Otsus) senilai Rp 5,5 miliar, minat masyarakat  untuk mendonorkan darahnya sekamin tinggi dan kebutuhan darah untuk warga kota bisa terpenuhi.

Gedung berlantai dua yang berdiri kokoh di Gampong Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Ahad (19/6/2022) diresmikan Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya.

Dengan peresmian gedung UDD PMI Kota Lhokseumawe, maka di Provinsi Aceh saat ini sudah ada lima UDD yakni Banda Aceh, Pidie, Aceh Utara, Kota Langsa dan Lhokseumawe,” kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ProvinsiAceh, Murdani Yusuf.

Gedung dengan dua lantai yang berada di Gampong Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe mulai beroperasi setelah Walikota Lhokseumawe, Suadi Yahya, pada Minggu kemarin.

Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya menilai keberadaan gedung tersebut sangat penting bagi warga Kota Lhokseumawe, bukan hanya sebagai tempat mereka melakukan donor darahnya. Tapi lebih dari itu, gedung tersebut diharapkan bisa menjadi tempat pemeliharaan dan perawatan darah yang sudah ditransfusi baik dari warga Kota Lhokseumawe atau dari daerah lainnya yang akan disimpan di gedung tersebut.

Baca Juga:  Malaysia Gelar Pemilu 19 November, Ini 3 Calon PM yang Bertarung
Walikota Suaidi Yahya memberikan sambutan pada peringatan Hari Donor Darah se Dunia dan peresmian gedung UDD PMI Kota Lhokseumawe, Ahad (19/6/2022). Foto Dok PMI

Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf menyebutkan untuk kebutuhan darah di Aceh secara nasional dua persen dari jumlah penduduk. “Insya Allah stok darah disediakan UDD PMI Kota Banda Aceh mampu menyediakan darah diperlukan Pasien di Rumah Sakit,” katanya.

Dikatakan, jumlah stok darah di PMI Banda Aceh tidak boleh dikaitkan dengan jumlah penduduk, sebagai Banda Aceh sebagai ibukota provinsi dengan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) sebagai rumah sakit rujukan, dipastikan jumlah pasien yang akan berobat di Banda Aceh lebih banyak. Sebab, sebagian besar pasien dari berbagai rumah sakit kabupaten/kota dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.

Dia menyebutkan selama satu dekade stok darah di Banda Aceh cukup, namun untuk golongan darah tertentu. Karena itu, Pemerintah Aceh, selalu memback-up dengan menggelar donor darah bagi ASN.

Murdani menyebutkan PMI Lhokseumawe sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan. Dan bahkan ruangan sudah tertata rapi dan menggambar bahwa PMI Lhokseumawe siap hadir dimana saja dan kapan saja bila diperlukan.

Lebih lanjut, Murdani menambahkan untuk memenuhi kebutuhan darah, relawan PMI Lhokseumawe harus berkolaborasi dengan seluruh elemen dan organisasi yang ada di Kota Lhokseumawe. “Jadi jika ada pasien butuh darah, langsung ada,”ujarnya.

Sementara itu Ketua PMI Lhokseumawe, Junaidi Yahya mengatakan untuk memenuhi darah bagi kebutuhan rumah sakit, pihaknya akan menjemput bola untuk lokasi-lokasi untuk melakukan donor darah.
“Kita juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya melakukan donor darah. Insya Allah, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk kebutuhan darah jika ada pasien membutuhkannya,” katanya.(adv)

Penulis : Yuswardi

Berita Terkini

Haba Nanggroe