Situs Sejarah Tgk Cot Plieng Dipugar, Diharapkan Jadi Destinasi Wisata

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs Imran, M.Si, MA.Cd segera memugar kembali situs sejarah Tgk Cot Plieng di Gampong Blang Buloh, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Pemko Lhokseumawe berharap situs sejarah itu bisa menjadi destinasi wisata yang menarik. Untuk itu, pada hari Selasa (15/11/2022), Imran langsung membawa tiga pejabat esalon II yang terdiri … Read more

Walikota Lhokseumawe Dr Pj Walikota Lhokseumawe, Dr Imran saat meninjau situs sejarah Tgk Cot Plieng. Foto For AcehHerald.com

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs Imran, M.Si, MA.Cd segera memugar kembali situs sejarah Tgk Cot Plieng di Gampong Blang Buloh, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Pemko Lhokseumawe berharap situs sejarah itu bisa menjadi destinasi wisata yang menarik.

Untuk itu, pada hari Selasa (15/11/2022), Imran langsung membawa tiga pejabat esalon II yang terdiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI), Bappeda, Camat Blang Mangat, Sekretaris Satpol PP dan PUPR  ke obyek tersebut.

Pj Walikota Lhokseumawe bersama rombongan melihat secara langsung salah satu situs sejarah perjuangan Tgk Cot Plieng saat melawan tentara Jepang dan memastikan penanganan yang bisa dilakukan secepatnya.

Menurut Kabag Humas Pemko Lhokseumawe, Drs Marzuki, Walikota dan rombongan tiba di lokasi pada pukul 07.00 WIB. Sampai di lokasi, Imran menguji ketahanan bangunan yang sudah lapuk dan mengecek beberapa sudut bangunan sambil berbincang untuk mempercepat proses revitalisasi.

Dari literatur yang didapat menyebutkan Tgk. Abdul Jalil merupakan tokoh perlawanan Aceh terhadap Jepang. Tgk. Abdul Jalil bеѕеrtа pengikutnya ѕесаrа dіаm-dіаm mеlаkukаn dаkwаh аntі Jераng dengan bеrѕеru jіhаd fіѕаbіlіllаh dаrі gampong ke gampong dі Kаbuраtеn Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Tgk. Abdul Jаlіl mati ѕуаhіd dаlаm pertempuran terakhir saat turun kе Gampong Meunasah Blаng Bulоh untuk melaksanakan Salat Jumat pada 9 Nоvеmbеr 1942.

Imran mengatakan, tingkat kerusakan bangunan meunasah Tgk. Cot Plieng sudah tinggi, untuk itu diperlukan revitalisasi segera untuk menyelamatkan situs sejarah ini.

“Meunasah Tgk. Cot Plieng tidak hanya mempunyai nilai sejarah yang tinggi, namun juga terdapat ilmu pengetahuan dan kekayaan budaya. Tentunya ini perlu keseriusan dengan didukung melalui program prioritas” ujar Imran

Baca Juga:  Kapolres Lhokseumawe  Bantu Korban Kebakaran di Dewantara

Bahkan menurut Imran, bangunan bersejarah tersebut nantinya dapat diandalkan menjadi destinasi wisata sejarah di Kota Lhokseumawe sehingga akan berdampak baik secara sosial dan ekonomi

“Destinasi wisata sejarah tidak hanya dapat memacu pendapatan di sekitar kawasan, tetapi juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi daerah” tambah doktor lulusan Universitas Indonesia ini.

Imran berharap semua situs bersejarah di Kota Lhokseumawe dapat terus mendatangkan wisatawan untuk berkunjung dan tentunya perlu dikemas dengan semenarik mungkin.

Penulis : Yuswardi

Berita Terkini

Haba Nanggroe