Siswa SMAN 1 Banda Aceh Sabet Emas dan 3 Perak di Kompetisi Internasional

Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banda Aceh, di World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Mahsa University, Malaysia, pada 21-24 September 2024. Foto: Ist
Medali emas (Gold Medal) diraih kelompok siswa yang terdiri dari Farah Nadia Maiza, Fathin Wanda Kurnia, dan Fany Adela Yasmin, dengan bimbingan Asnaini.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banda Aceh, menyabet satu medali emas dan tiga medali perak di World Invention Competition and Exhibition (WICE) yang diselenggarakan di Mahsa University, Malaysia, pada 21-24 September 2024.

WICE 2024 ini diikuti oleh 585 grup dari 15 negara, termasuk Amerika Serikat, Meksiko, Turki, Uni Emirat Arab, Kazakhastan, dan Korea Selatan. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama Mahsa University, Malaysia.

Kepala SMAN 1 Banda Aceh, Nilawati, mengapresiasi para siswa dan guru pendamping yang telah bekerja keras.

“Prestasi ini membuktikan siswa kita mampu bersaing di tingkat internasional dan mengangkat taraf pendidikan kita. Melalui Club Riset di sekolah, kami berharap dapat melahirkan saintis-saintis baru,” ujarnya.

Hasil Inovasi Eungkot Suree Hingga Ketan Hitam untuk Kecantikan

Medali emas (Gold Medal) diraih kelompok siswa yang terdiri dari Farah Nadia Maiza, Fathin Wanda Kurnia, dan Fany Adela Yasmin, dengan bimbingan Asnaini. Mereka berhasil memukau para juri melalui penelitian berjudul “Innovative Development of Eungkot Suree Collagen Soap for Healthy and Radiant Skin”.

Bahkan, saat presentasi, para juri berharap agar segera menemukan produk ciptaan mereka di market-market.

Sementara itu, tiga tim lainnya menyumbang medali perak. Silver Medali itu direbut kelompok beranggotakan Fauziah Grizelda, Cut Kayla Putri Amalda, dan Cut Putri Adinda Natasya, di bawah bimbingan Linda, dengan penelitian berjudul “The Utilization of Cherry Leaf (Muntingia Calabura) Extract as an Ointment for Healing Incisions”.

Selain itu, medali perak juga diraih penelitian berjudul “Innovative Exfoliation Using Black Glutinous Rice (Oryza Sativa var Glutinosa) and Tamarind (Tamarindus Indica) as a Powder Scrub to Nourish and Brighten Skin”, yang dikembalkan oleh Malek Assiddiq, Aufar Hanif, dan Muhammad Arief, dibimbing Sri Pancaningsih.

Baca Juga:  Pansus BUMA Akan Panggil Pemegang Saham Bank Aceh

Terakhir, tim yang beranggotakan Naurah Lestari Aghata Naibina, Fatimah Arifa, dan Fatimah Az Zahra, memboyong Silver Medal berkat penelitian “Innovative Development of a Substitution with Asam Sunti and Lime Extract as a Floor Cleaner”, dengan bimbingan Linda.

Nilawati juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua para siswa yang mendukung anak-anaknya untuk mengikuti kompetoisi ini serta meraih prestasi yang membanggakan daerah.

Sementara itu, Azwani Awi, orang tua siswa peraih medali, turut bangga atas prestasi seluruh siswa SMAN 1 Banda Aceh yang ikut serta pada WICE kali ini.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa SMAN 1 Banda Aceh terus berkomitmen membina generasi unggul melalui kegiatan riset yang inovatif dan kompetitif.

“Terima kasih kepada pihak sekolah yang telah membimbing dan mendukung anak-anak kami hingga berhasil meraih prestasi ini di tingkat internasional,” ungkapnya.

Kata Kunci (Tags):
sman 1 banda aceh, sabet medali emas dan perak, world invention competition and rxhibition, WICE, malaysia,

Berita Terkini

Haba Nanggroe