
MEDAN |ACEH HERALD.com – Gunung Sinabung, Sumatera Utara kembali erupsi. Erupsi sore ini merupakan yang kedua kali hari ini setelah Sabtu subuh dinihari.
Terkait erupsi Gunung Sinabung kali ini, pihak PVMBG mengimbau kepada warga untuk menggunakan masker atau pelindung diri. Warga juga diimbau tidak memasuki zona merah Sinabung, karena aktivitasnya masih tinggi.
Pos PVMBG memperkirakan masih berpotensi erupsi susulan, karena saat ini status Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
“Masyarakat juga diimbau tidak berada dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektor 5 Km untuk sektor Selatan-Timur dan 4 Km untuk sektor Timur-Utara,” sebut pernyataan PVMBG.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen saat dimintai konfirmasi, Sabtu (8/8/2020) membenarkan gunung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu kembali bereaksi.
Hingga petang ini, erupsi masih berlangsung. Asap panas masih terus keluar dari gunung tersebut. Kami masih terus memantau dan mengamati,” kata Armen.
Akibat erupsi gunung berapi tersebut, sejumlah rumah penduduk dan jalan tertutup abu erupsi Gunung Sinabung.
Untuk Armen meminta kepada warga yang bermukim di sekitar kaki gunung tersebut agar menghentikan aktivitasnya sementara. “jangkauan abu vulkanik mencapai 5 kilometer,” katanya.
Karena itu, kami mengimbau warga berjaga-jaga. “Ya sebaiknya, tidak beraktifitas di luar rumah dulu,” ujar Armen.
Sebelumnya, Kepala BPBD Sumut, Riadil Lubis menyebutkan telah terjadi erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, pada tanggal 8 Agustus 2020 pukul 01.58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 2.000 m di atas puncak atau kurang-lebih 4.460 m di atas permukaan laut.