JAKARTA | ACEHHERALD.COM — Siklon tropis Mawar tetap berpengaruh ke cuaca di Indonesia, meski pergerakannya kian menjauh. Simak penjelasannya berikut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan intensitas Siklon Tropis Mawar akan menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat-Barat laut menjauhi wilayah Indonesia.
“Siklon Tropis Mawar terpantau di laut Filipina sebelah timur Filipina tepatnya di 17,3 ° LU dan 128,7° Bujur Timur sekitar 1590 km sebelah utara timur Laut Tahuna dengan kecepatan angin maksimum 95 knot (175,94 km/jam) dan tekanan udara minimum sebesar 935 mb, bergerak ke arah Barat,” tulis BMKG lewat akun twitternya.
BMKG mencatat, dampak siklon tropis Mawar adalah gelombang tinggi yang terjadi di beebrapa perairan:
Gelombang Laut Tinggi 1,25-2.5 meter
Perairan Kepulauan Sangihe
Perairan Bitung-Kepulauan Sitaro
Perairan selatan Sulawesi Utara
Laut Maluku
Perairan barat dan utara Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Raja Ampat bagian utara
Perairan Misool
Perairan Sorong bagian selatan
Gelombang Laut Tinggi 2,5-4,0 meter
Perairan Kepulauan Talaud
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat
Sementara itu, menurut situs Badan Meteorologi Singapura, pergerakan siklon tropis Mawar sudah terdeteksi sejak 20 Mei dan berada di Laut Bismarck sebelah utara Papua Nugini.
Namun siklon tropis Mawar kemudian bergerak ke arah Filipina dan pada 29 Mei terdeteksi berada di Laut Filipina di dekat Taiwan.
Pada 29 Mei, siklon tropis Mawar bergerak dengan kecepatan 85 knot atau 157,42 km.
Sumber: CNN Indonesia