JANTHO I ACEH HERALD
UPAYA tim pencari gabungan untuk menemukan Nek Nurma (65) warga Ceurieh Kecamatan Uleekareng Kota Banda Aceh, yang tergulung arus banjir bandang di Krueng Pudeng, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, hingga hari ke tujuh, Jumat (02/04/2021) belum berhasil ditemukan. “Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), karena belum ditemukan, maka seluruh tim gabungan memutuskan untuk menghentikan proses pencarian,” kata Kalak BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui personil Pusdalops, Maswani, tadi malam.
Upaya pencarian korban banjir itu berakhir sekira pukul 17.00 wib, Jumat kemarin. Tim gabungan itu melibatkan, BPBD, Basarnas, Polesk dan Koramil Lhoong, serta warga Gampong Pudeng dan sekitarnya. Banjir bandang yang menggelontor dari Krueng Pudeng itu terjadi, Sabtu (27/03/2021) lalu.
Sejak hari kejadian hingga hari ini seluruh tim yang terlibat telah melakukan usaha pencarian dengan bergai macam metode. Baik dengan cara penyisiran melalui sungai hingga laut dengan melibatkan rubber boat dan boat nelayan, penyelaman oleh tim SAR, penyisiran lewat darat dari tebing sungai hingga ke bibir pantai dan bahkan penyisiran juga di perluas hingga ke tebing karang di sepanjang garis pantai laut. Namun usaha tersebut masih belum membuahkan hasil.
Penghentian operasi pencarian korban juga telah dikoordinasikan dengan unsur Forkopimcam Lhoong, panglima laot, Keuchik Pudeng, keluarga korban dan masyarakat. Menyusul kebijakan itu, seluruh tim yang terlibat sudah ditarik ke pos tugas masing – masing.
Farhan pada kesempatan ini juga mengucapka terimakasih banyak kepada seluruh tim yang sudah terlibat, yang telah mengerahkan sumberdaya nya untuk menunjang tugas kemanusian yang sudah menjadi tanggung jawab bersama. “Semoga keikhlaskan kita menjalankan tugas akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Demikian juga kepada seluruh masyarakat yang selama ini sudah membantu dan kepada keluarga korban juga agar selalu diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” kata Farhan.
