BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Sosok Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, setelah lepas dari jabatan sebagai Ketua Umum KONI Aceh, ternyata masih memiliki beberapa jabatan. Usai dilantik sebagai Wakil Wali Nanggroe (Waliyul Ahdi), kini Mualem juga telah ditetapkan sebagai salah seorang komisioner pengawas dari Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Mualem menggantikan posisi Dr Wiratmadinata SH MH yang kini masih tercatat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Abul Yatama. Baik Mualem maupun Wira, masuk ke komisioner BPMA mewakili unsur tokoh masyarakat.
Wira yang dihubungi oleh acehherald.com secara terpisah, Sabtu (25/02/2023) petang tadi, mengakui hal tersebut. “Benar adanya soal pergantian itu. Saya kembali ke kampus dan kini bisa lebih fokus, serta juga lebih maksimal untuk pengabdian masyarakat dalam tugas tugas sebagai akadimisi dan praktisi,” ujar Wira yang baru saja meluncurkan buku dengan titel, Paradigma Negara Hukum Pancasila, Sebuah Kritik Konstitusi.
Menurut Wira yang baru sembilan bulan didapuk menduduki posisi Komisioner Pengawas BPMA itu, pergantian tersebut tentu ada pertimbangan dari pihak kementerian, dalam hal ini Kementerian ESDM, karena pergantian itu keluar melalui SK Kementerian ESDM No 292.K/KP.05/MEM.B/2022, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Komisi Pengawas Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). “Saya pikir itu kewenangan pihak Kementerian, tentu mereka punya pertimbangan tersendiri,” tutur Wira yang juga pemain gitar akustik dan musik blus serta juga telah melahirkan album single itu.
Selain Mualem, dalam SK yang diteken oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, Arifin Tasrif di tanggal 09 Desember 2022 itu, juga diangkat M Jafar SH MHum yang kini menjabat sebagai Asisten 1 Sekda Aceh, menjadi Komisioner Pengawas BPMA dari unsur jajaran birokrat.
Wiratmadinata yang juga sempat menjadi seniman pembaca puisi di kalangan seniman Banda Aceh dan sekitarnya itu, mantan Staf khusus Gubernur Aceh saat dijabat oleh Nova Iriansyah.