
JANTHO | ACEH HERALD.com
Kehidupan masyarakat di pedalaman Aceh Besar selama masa pandemi Covid 19 makin memprihatinkan. Selain mereka kesulitan mendapat pekerjaan, hasil pertanian dan perikanan juga terganggu.
Sejumlah organisasi dan bahkan pemerintah memang banyak menyalurkan bantuan. Namun bantuan yang disalurkan itu umumnya barang habis sekali pakai seperti beras, minyak makan, dan telur ayam. Istilahnya, mereka diberi ikan. Padahal mereka membutuhkan pancing untuk menangkap ikan.
Karena itu, Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh, Amrizal SHI kepada AcehHerald.com, Selasa (14/7/2020) mengatakan pihaknya tidak langsung memberikan ikan kepada warga yang membutuhkan ikan, tapi mereka diberikan jaring untuk menjala ikan.
“Bagi saya, ini sebenarnya bukan sekadar pribahasa. Tapi merupakan kenyataan di lapangan,” kata alumni Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Sekretaris DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh, Amrizal SHI mengatakan perangkat jaring ikan sepanjang 60 meter itu diserahkan untuk kelompok Mita Eungkot keureuling (ikan keureuling ) yaitu sejenis ikan sungai yang hidup di air deras.
Bantuan itu diserahkan kepada kelompok Yahni dan diterima pimpinannya, Jailani, warga Gampong Jantho Timur Kota Jantho. Dengan bantuan itu agar masyarakat terbantu dari himpitan ekonomi yang sangat sulit saat ini.
Kita berharap dengan ada bantuan jaring akan memudahkan mereka mencari ikan keureuling di sepanjang Krueng Jantho, Aceh Besar.
Ikan keureuling, bagi warga Jantho selain dijual dalam bentuk ikan segar, dalam beberapa tahun ini ikan tersebut sudah diusahakan pengasapannya.
Dikatakan, kelompok Yahni sudah melakukan pengasapan ikan keureuling sejak beberapa tahun terakhir. Dan saat pandemi usaha mereka terganggu, Alat penangkap ikan yang mereka miliki rusak hingga tidak bisa digunakan lagi.
Karena jaring yang dulunya sudah rusak, mereka terpaksa menghentikan usaha pengasapan ikan. ‘Kita berharap dengan dengan pemberian jaring ini bisa membuat usaha pengasapan ikan mereka bisa meningkat,” ujar Amrizal.
Penulis : M Nasir Yusuf