Sekda Tutup PKA-8, Aceh Besar Hanya Terpaut 11 Angka di Bawah Aceh Selatan

ekan Kebudayaan Aceh kata Sekda, merupakan penggugah ingatan bagi masyarakat bahwa Aceh adalah daerah yang kaya dengan seni budaya luhur. PKA juga ditujukan sebagai ajang pemantik perhatian masyarakat mancanegara. Potensi Aceh yang sebagian sudah ditampilkan dalam PKA akan meningkatkan minat masyarakat negara-negara sahabat untuk datang ke negeri kita Aceh dan selanjutnya dapat semakin melancarkan roda ekonomi rakyat. Terutama dengan membangkitkan ghirah wisata alam serta UMKM, agar produk-produknya mampu bersaing dan merajai pasar.
Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalima mengangkat plakat Juara PKA ke bersama Sekda Aceh. Foto Biro Adpim Setda Aceh

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH A- Penjabat Gubernur Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah ( Sekda) Aceh Bustami Hamzah, menutup Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8, di Taman Sulthanah Safiatuddin, Minggu 12 November 2023. Kabupaten Aceh Selatan menjadi juara umum dalam agenda empat-tahunan tersebut.
Aceh Besar yang selama ini terus menjadi kompetitor kuat bagi Aceh Selatan dalam kontes budaya, akhirnya menjadi jyara dua dengan perbedaan nilai yang tipis.
Atas nama pimpinan Pemerintah Aceh, Sekda berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berhadir, dan mengunjungi, mengapresiasi serta memeriahkan seluruh prosesi acara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8. “Merupakan sebuah kehormatan bagi kami, bahwa acara yang kita selenggarakan dalam upaya melestarikan adat budaya Aceh ini telah mendapat apresiasi demikian tinggi dari seluruh lapisan masyarakat,” kata Sekda.

Sekda berharap agar Pekan Kebudayaan Aceh dapat senantiasa menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan dan preservasi seni budaya Aceh, serta dapat menjadi ajang bertemunya produsen dan konsumen produk-produk khas Aceh, sehingga pada gilirannya, PKA dapat berperan signifikan dalam menggulirkan roda kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Pekan Kebudayaan Aceh kata Sekda, merupakan penggugah ingatan bagi masyarakat bahwa Aceh adalah daerah yang kaya dengan seni budaya luhur. PKA juga ditujukan sebagai ajang pemantik perhatian masyarakat mancanegara. Potensi Aceh yang sebagian sudah ditampilkan dalam PKA akan meningkatkan minat masyarakat negara-negara sahabat untuk datang ke negeri kita Aceh dan selanjutnya dapat semakin melancarkan roda ekonomi rakyat. Terutama dengan membangkitkan ghirah wisata alam serta UMKM, agar produk-produknya mampu bersaing dan merajai pasar.

Pada PKA-8, Lembaga Wali Nanggroe juga memberikan penghargaan budaya kepada sosok-sosok dan tokoh berdedikasi tinggi, yang telah berjasa melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan di Aceh.
Pemerintah Aceh kata Sekda, sepenuhnya mendukung penghargaan tersebut sebagai usaha luhur untuk menghargai kerja keras anak bangsa dalam hal preservasi dan pengembangan budaya.

Baca Juga:  Jokowi Ungkap Alasan Pilih Prabowo sebagai Menhan

Juara PKA dan Pameran Anjungan

Pada penutupan PKA, panitia juga mengumumkan Kabupaten/Kota yang menjadi juara dalam penyelenggaraan PKA ke 8. Di mana Aceh Selatan menjadi juara pertama atau juara umum. Selanjutnya berturut-turut yang menjadi juara adalah Aceh Besar, Kabupaten Bireun, Aceh Barat, Aceh Utara dan Kota Banda Aceh.

Untuk juara pameran anjungan PKA 8 juga diraih oleh Aceh Selatan. Sementara Aceh Besar, Aceh Tengah, Sabang dan Kabupaten Simeulue menjadi juara kedua hingga harapan tiga.
Dengan paparan para jawara tersebut, kontingen Aceh Besar yang bersiap sedemikian rupa, ternyata tetap menjadu saingan kuat Aceh Selatan yang tahun ini mengulang sukses PKA sebelumbya.

Kata Kunci (Tags):
pka 8, sekda aceh, aceh selatan, cut syazalisma

Berita Terkini

Haba Nanggroe