Sejumlah Mahasiswa Aceh DemoTuntut Transparansi Hibah OKP

BANDA ACEH | ACEH HERALD – Sejumlah mahasiswa Aceh mendatangi Kantor Gubernur Aceh menuntut transparansi hibah Pemerintah Aceh untuk sejumlah OKP bernilai miliaran rupiah. Para mahasiswa pendemo itu diterima Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Juru Bicara Pemerintah Aceh, Wiratmadinata, serta Kabag Humas dan Media … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Juru Bicara Pemerintah Aceh, Wiratmadinata, serta Kabag Humas dan Media Massa Biro Humas dan Protokol, Dedy Andrian dan Kabid Wasnas Kesbangpol Aceh, Subur, menerima aksi unjuk rasa Aliansi Pemuda Peduli Aceh (APPA), di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis, (21/1/2021).

BANDA ACEH | ACEH HERALD – Sejumlah mahasiswa Aceh mendatangi Kantor Gubernur Aceh menuntut transparansi hibah Pemerintah Aceh untuk sejumlah OKP bernilai miliaran rupiah.

Para mahasiswa pendemo itu diterima Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP,  Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Juru Bicara Pemerintah Aceh, Wiratmadinata, serta Kabag Humas dan Media Massa Biro Humas dan Protokol, Dedy Andrian dan Kabid Wasnas Kesbangpol Aceh, Subur, menerima aksi unjuk rasa Aliansi Pemuda Peduli Aceh (APPA), di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis, (21/1/2021).

Unjuk rasa yang  dikoordinir oleh Aris Munandar, salah seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Aceh berlangsung damai. Dalam unjuk rasa tersebut, mereka menuntut transparansi hibah OKP.

Karo Humas Setda Aceh, Muhammad Iswanto menegaskan, hibah tersebut merupakan bantuan atas keikutsertaan OKP yang telah mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi di Aceh.

“Jadi itu bukan bagi-bagi uang, Ormas dan OKP itu sudah bekerja lebih dulu dengan dananya sendiri yang angkanya bisa jadi lebih besar dari jumlah bantuan hibah pemerintah. Peran serta Ormas/ OKP dalam menanggulangi Covid-19 sangat membantu pemerintah baik dengan cara sosialisasi maupun upaya pencegahan lainnya,”kata Iswanto.

“Sekali lagi, apa yang sudah dilakukan Ormas/OKP selama pandemi Covid ini jauh lebih besar dibandingkan besaran bantuan yang disalurkan pemerintah,”ujarnya lagi.

Iswanto menuturkan, berdasarkan amatan pemerintah,  sejumlah OKP sudah bekerja keras tanpa pamrih membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. Mulai dari membagikan masker, disinfektan, hingga mensosialisasikan langkah pencegahan Covid-19 sampai ke kabupaten/kota.

Iswanto menjelaskan, pada dasarnya pemberian bantuan dana hibah bagi organisasi kemasyarakatan merupakan hal yang lumrah dilakukan pemerintah. Sebab pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan membina keaktifan organisasi masyarakat. Apalagi mereka yang aktif membantu pemerintah dalam kondisi pandemi ini.

Baca Juga:  Pemerintah Aceh Berduka atas Meninggalnya Syekh Ali Jaber

Pun demikian, hibah dana bagi OKP untuk penanggulangan Covid-19 itu sudah melalui seleksi yang ketat oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh serta Kesbangpol. Kedua instansi itu, melakukan verifikasi, mengecek keabsahan dan keaktifan organisasi dalam melakukan kegiatan penanggulangan Covid-19.

“Selanjutnya, setelah melalui verifikasi yang ketat, 100 OKP yang dipilih disalurkan dana hibah melalui Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA),” ujar dia.

“Pemberian bantuan dana hibah itu merupakan salah satu skema penanggulangan dampak Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Aceh. Selain itu pemerintah juga mengeluarkan sejumlah skema lainnya seperti pemberian dana stimulan bagi UMKM dan penyaluran bahan pokok bagi warga miskin terdampak pandemi,”ujar Iswanto.

Iswanto berharap semua pihak dapat memahami maksud pemberian bantuan hibah tersebut. Hibah tersebut pada dasarnya juga bertujuan untuk membantu Ormas dan OKP yang ikut serta menanggulangi dampak pandemi. [•]

Berita Terkini

Haba Nanggroe