[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
LHOKSUKON | ACEH HERALD
BANJIR yang melanda di sejumlah wilayah Kabupaten Aceh Utara menyisakan genangan air bercampur lumpur di sejumlah permukiman dan rumah-rumah penduduk. Salah satunya adalah Desa Bungong Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.
Desa ini merupakan yang terparah terkena banjir dengan ketinggian air mencapai 1,60 m. Di tengah malam gelap gulita, karena padamnya listrik, para pengungsi harus berjalan perlahan menuju meunasah (surau-red) yang merupakan satu-satunya tempat yang dapat dijadikan sarana pengungsian.
Desa yang juga jauh dari akses jalan raya, mengakibatkan para pengungsi sempat terisolir dan terlambat mendapatkan bantuan.
Walaupun saat ini banyak dari para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan banjir sudah mulai surut, namun air masih tetap mengenangi rumah warga, warga sangat kesulitan air bersih.
Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (YAKESMA), bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat Aceh (FTBM), TBM Ar-ARRASYID, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Langsa, HMJ PAI IAIN Langsa, dan PSGA LP2M UIN Ar-RANIRY, terpanggil untuk melakukan bakti sosial dan mendongeng bagi anak-anak terdampak banjir pada Minggu (13/12/2020).
Koalisi gerakan bakti sosial dan mendongeng ini dengan mengumpulkan sejumlah dana dari para donatur untuk disampaikan kepada korban banjir. Bentuk bantuan berupa sembako, poly-tank, baju layak pakai, dan makanan ringan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Ketua panitia pelaksana kegiatan bakti sosial dan mendongeng, Nazli, M.Ed kepada Aceh Herald mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus bersama membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk kegiatan yang berhubungan dengan anak-anak dan pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (Yakesma), Alfiatunnur, M.Ed memastikan bahwa kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat pedalaman yang terdampak musibah banjir.
“Banjir tahun ini sangat dahsyat dibandingkan tahun 2006 yang lalu, kami terpanggil untuk berbagi bersama mereka”, sambung Dedek, sapaan akrab Alfiatunnur.
Alumni Universitas Abulyatama (Unaya) Aceh ini juga menambahkan, koalisi bersama ini merupakan realisasi dari butir butir MoU antara Yakesma, FTBM Aceh, Prodi PAI IAIN Langsa, TBM Ar-ArRasyid dan PSGA UIN Ar-Raniry Aceh.
Relawan yang bergerak dari Banda Aceh, Aceh Utara, Langsa dan Aceh Tamiang, saling berbaur dengan masyarakat di Desa Bungong, terutama anak-anak yang sangat antusias dengan program mendongeng.
“Kita sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga kegiatan bakti soasial ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar alumni Arkansas, Amerika Serikat ini.(*)
PENULIS : YUSWARDI
