
SIGLI I ACEHHERALD.com – Marwan bin Ahmad (56) warga Gampong Pante Garot, Kecamatan Indra Jaya, Pidie, Kamis (04/06/2020) sekira pukul 06.30 WIB pagi ditemukan tak bernyawa di saluran irigasi Gampong Keulibeuet Ulee Ceue Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Keuchik Keulibeut, Musliadi (50) yang dihubungi awak media, mengakui adanya penemuan jasad Marwan dalam kondisi tak bernyawa. Ketika ditemukan, tubuh almarhum dalam keadaan mengapung di saluran irigasi dengan posisi tubuh tertelungkup.
Spontan warga sekitar heboh dan berlarian kea rah saluran, mereka lalu mengevakuasi korban serta dilarikan ke Puskesmas. Kondisi korban terdapat luka robek dan telah telah dijahit pada posisi dahi atas alis mata sebelah kiri. Tak ditemukan tanda tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Untuk selanjutnya jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga guna kepentingan fardhu kifayah dan dikebumikan di Gampong Pante Garot Kecamatan Pidie.
Bedasarkan keterangan dari pihak keluarga, almarhum semasa hidupnya punya riwayat gangguan penyakit epilepsy. Dikatakan, bahwa almarhum pergi dari rumah untuk buang air besar di saluran irigasi di depan lokasi rumahnya pada hari Rabu 03-06-2020 skr pkl 18.30 WIB. Untuk selanjutnya korban tidak kembali lagi ke rumah dan pada hari Kamis tgl 04-06-2020 sekira pukul 06.30 wib korban ditemukan di lokasi saluran irigasi Gp. Keulibeuet Ulee Ceue Kec. Pidie yg berjarak lebih kurang 300 meter arah utara dari posisi saluran irigasi Gp. Pante Garot Kec. Indra Jaya,tempat korban buang air besar.
Pihak keluarga menjelaskan bahwa terhadap luka yg telah di jahit pada posisi dahi atas alis mata kiri korban merupakan luka akibat korban jatuh karena sakit epilepsi di depan rumah di Gp. Pante Garot Kec. Indra Jaya Kab. Pidie sekira bulan Mei 2020 bertepatan pada akhir bln suci Ramadhan 1441 H. Dan terhadap luka tsb mendapatkan penanganan medis pd RSU Mufid Sigli saat korban menjalani perawatan atas penyakit epilepsi yang dialami korban.
Penulis : Nurdinsyam