JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Sebagian besar jemaah haji asal Indonesia telah tiba di Arab Saudi. Sementara sebanyak 8.000 jemaah dari kuota tambahan masih mengurus proses keberangkatan, termasuk melakukan pelunasan biaya haji.
Saat ini semakin banyak jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi.
Hilman Latief selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, hingga hari ini, Kamis (15/6/2023) operasional pelayanan haji telah masuk hari ke-24.
“Gelombang satu jemaah haji telah masuk ke Madinah sebanyak 263 kloter dengan jumlah 101.319 jemaah, diantaranya termasuk jemaah lansia sejumlah 30.153 orang,” ujar Hilman pada Konferensi Pers yang digelar Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Kamis (15/4/2023).
Lebih lanjut, Hilman juga memaparkan data jumlah jemaah haji dari gelombang kedua yang tiba di Jeddah. Berdasarkan data per tanggal 13 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah haji yang tiba sebanyak 48.084 jemaah yang berasal dari 125 kloter.
Secara keseluruhan, jemaah haji dari gelombang satu dan dua yang telah tiba di Tanah Suci sebanyak 149.397 jemaah yang tersebar dari 388 kloter.
“Jumlah jemaah dan petugas yang berangkat hari ini dari Madinah ke Makkah 23 kloter dengan jumlah 8827 orang. Total jemaah yang di Madinah 12.256 orang dari 32 kloter,” lanjut Hilman.
Jemaah Haji dari Kuota Tambahan
Secara berangsur, jemaah haji dari Indonesia masih terus diberangkatkan. Termasuk jemaah haji yang masuk dalam kuota tambahan, saat ini mereka masih dalam proses persiapan keberangkatan.
Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota tambahan kepada Indonesia sebanyak 8.000 jemaah.
“Kuota tambahan 8.000 jemaah Indonesia sehingga total keseluruhan jemaah haji yakni 229 ribu jemaah. Kuota tambahan ini terbagi atas 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus,” jelas Hilman.
Dalam kesempatan ini juga Hilman memaparkan tentang pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) oleh jemaah yang berasal dari kuota tambahan.
“Pelunasan Bipih kuota tambahan reguler pada tahun 1444 H atau 2023 M sampai 12 juni 2023, sebanyak 8.800 jemaah reguler telah lunas. Dengan rincian
jemaah berhak lunas sebanyak 6.294 orang 85,46 persen. Sehingga kuota tersisa 1.070 orang. Selanjutnya ada 2.506 jemaah cadangan atau 34,12 persen sehingga kuota sisa sebanyak 4.849 orang,” beber Hilman.
Jemaah haji dari kuota tambahan akan diberangkatkan sesuai antrian.
Hilman juga menyampaikan ungkapan terima kasih dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi. Menag Yaqut mengatakan layanan dari Pemerintah Arab Saudi telah banyak membantu memudahkan jemaah haji asal Indonesia. Termasuk diantaranya yakni layanan fast track dan bio visa yang memberikan kemudahan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Sumber: hikmah.detik.com