TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com-Sebanyak 47.035 Anak di Kabupaten Aceh Selatan mendapat Imunisasi dalam pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam penanggulangan KLB polio kepada anak di bawah umur antara 1 hingga 2 tahun, Selasa (13/12/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan secara simbolis di Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Tapaktuan yang dihadiri Forkopimda, Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Selatan, Ny. Kailida,S.Pdi, Ketua MPU Aceh Selatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ka.kankemenag Aceh Selatan, Kepala BPOM Aceh Selatan, Ketua Pokja KIPI Aceh Selatan, Para Muspika Aceh Selatan, para kepala sekolah SD/MI se-Aceh Selatan, orangtua/wali murid dan Siswa/i dari perwakilan sekolah.
Mewakili Bupati Aceh Selatan, Sekda Cut Syazalisma mengatakan pada tanggal 9 Oktober 2022 telah dilaporkan kasus lumpuh layuh akut di kabupaten Pidie, ini disebabkan karena cakupan imunisasi di Kabupaten Pidie sangat rendah. “Di Aceh Selatan sendiri pun cakupan imunisasi juga sangat rendah sehingga resiko penularannya juga sangat tinggi,”ucap Sekda.
Ditambahkan Sekda, dengan rangka penanggulangan KLB polio ini diperlukan kegiatan ourbreak response imunisasi (ORI) yang merata di seluruh Aceh Selatan dengan pemberian tetes manis polio (nOVP2). “Agar kegiatan ORI ini berjalan lancar dan mencapai target maka diperlukan dukungan dan peran serta semua pihak baik dijajaran Pemerintahan dan segenap lapisan masyarakat, untuk mengedukasi dan mensosialisasikan tentang manfaat pemberian tetes manis polio ini,”katanya.
Cut Syazalisma, berharap agar orang tua segera membawa anak ke puskesmas, posyandu, dan fasilitas kesehatan terdekat untuk diberikan tetes manis polio agar anak-anak terlindungi dan Aceh segera terbebas dari penyakit polio.
Penulis: Zulfan/Aceh Selatan.