LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.Com – Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH. MH., bicara lugas pada rapat perdana bersama kepala dinas, sekretaris, Kabid di 32 OPD serta camat di lingkungan Setdako Lhokseumawe.
Rapat yang dipimpin Sekda T Adnan, Selasa (18/5/2025) menjadi tatap muka awal Sayuti Abubakar dan Husaini pascadilantik oleh Gubernur Aceh Muzakkir Manaf untuk Lhokseumawe 2025-2030.
Pada Selasa pagi, Sayuti Abubakar memulai jam kantor sekira pukul 08.00 WIB. Ia masuk ke beberapa ruangan yang ada di Setdako dan melihat sangat minim pegawai yang hadir.
Kemudian ia berangkat ke Islamic Center untuk peresmian penggunaan sumur bor di sarana ibadah tersebut.
Sekira pukul 10.00 WIB, Sayuti/Husaini bertemu kepala dinas, sekretaris, camat dan para kepala bidang di Aula Setdako. Kedisiplinan menjadi pembuka arahannya.
Ia menyinggung banyak ASN yang berada di kedai kopi saat jam kerja dan pola ini harus diubah. “Bapak digaji dengan uang rakyat dan disiplin itu harus,” katanya.
Pada awal pertama kerja, ujar Sayuti, ia mohon agar disiplin kerja menjadi patokan. “Hari ini saya mohon dan kedepan akan ada sanksi,” ujarnya.
Kenapa disiplin penting, ujar Sayuti Abubakar, sebab bagus sekali program yang sudah dicanangkan ketika OPD dan kebawahnya tidak disiplin maka tidak ada artinya juga. Mau tidak untuk disiplin? tanya Sayuti, lalu secara koor dijawab mau. Bapak dan ibu sekalian adalah pimpinan. Mampukah mendisilinkan anak buahnya di OPD masing-masing? “Siap” jawab peserta rapat.
Ia juga menyinggung tentang residu pada saat pemilihan walikota tahun 2024. Ia tahu siapa kepala OPD dan bawahannya serta ASN yang bekerja untuk paslon lain.
“Saya tahu siapa dia dan kali ini saya maafkan. Sudah ada nama semua,” ujar Sayuti.
Rekonsiliasi politik penting diambil karena harus punya semangat yang sama untuk membangun dan memajukan Lhokseumawe.
Sebab, ujar Sayuti, pasca terpilih dan dilantik menjadi Walikota Lhokseumawe maka dirinya milik semua warga dan bukan milik kelompok. “Pilkada sudah selesai dan semua sudah saya maafkan.”
Sementara itu, Wakil Walikota Lhokseumawe, Husaini, SE., berbicara tentang kesetiaan pada forum rapat.
Tidak boleh lupa sejarah bagaimana Lhokseumawe ini dibangun terutama peran dari Partai Aceh.
Ia bersama dengan walikota akan memajukan Lhokseumawe serta mensejahterakan rakyat kota.
Penulis : Yuswardi