Saya Serahkan Sepenuhnya kepada Takdir Allah

“Tak ada kata dan celah untuk mendahului qadarullah, kita tetap menunggu hasil dari pemilihan suara yang hanya tinggal dalam hitungan jam atau bahkan menit. Bagi saya, tidak ada klaim klaim apapun menyangkut hasil perhitungan suara, karena tetap menunggu hasil yang riil dari lapangan. Bukan type saya untuk mendahului apa yang belum didapat kepastiannya, terutama sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Aminullah.
Aminullah Usman

Iklan Baris

Lensa Warga

AMINULLAH Usman SE Ak MM, baru saja mencoblos di Gampongnya Lampadeh Aceh. Tepatnya di Masjid Babussalam. Pria kelahiran 1 Agustus 1958 itu tampak enjoy enjoy saja. Padahal dia adalah salah satu kandidat Pilkada Banda Aceh, berpasangan dengan Isnaini Husda di posisi Paslon 03. “Usaha boleh boleh saja, tapi jangan mendahului takdir. Biarlah semua berjalan apa adanya, dan kami siap untuk menerima hasil dari kontestasi ini,” kata Aminullah, saat ditemui ngopi sejenak bersama keluarga intinya di Warkop Solong Jepe, Keudah, Rabu (27/11/2024) jelang siang tadi.

Bagi Aminullahm semua ada waktunya, dan biarkan ia berjalan menurut koridor dan regulasi yang ada. “Tak ada kata dan celah untuk mendahului qadarullah, kita tetap menunggu hasil dari pemilihan suara yang hanya tinggal dalam hitungan jam atau bahkan menit. Bagi saya, tidak ada klaim klaim apapun menyangkut hasil perhitungan suara, karena tetap menunggu hasil yang riil dari lapangan. Bukan type saya untuk mendahului apa yang belum didapat kepastiannya, terutama sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Aminullah sembari menyeruput minuman susu panas.

Bagi Aminullah, semua itu adalah takdir Allah, dan ia siap menerima apapun ketentuan dari Allah. “Jujur saja, saat ini saya hanya ada kata untuk memberikan sumbangsih darmabakti saya untuk warga Kota Banda Aceh. Kalau secara pribadi dan kekeluargaan, rasanya saya sudah dikarunia oleh Allah. Kini saatnya saya berbuat untuk orang lain,” kata Aminullah.

Di bagian lain, Aminullah menambahkan, banyak konsideran yang membuat seseorang kandidat sukses. Pengaruh media dan baliho hanya 18 persen, selebihnya tergantung dengan kemampuan komunikasi dan networking seorang calon atau kandidat. Termasuk keandalan dalam membuat visi misi yang benar benar memenuhi ekspektasi rakyat Kota Banda Aceh.

Baca Juga:  Impor 2 Kontainer Daging Kerbau Ilegal dari Malaysia, 3 Orang Ditangkap!

Selain itu Aminullah menyinggung plafon dana Pilkada maksimal yang dibenarkan oleh KIP Banda Aceh sebesar Rp 13,5 miliar untuk setiap kandidat Paslon di Pilkada Banda Aceh. “Bagi kami jangankan melebihi dari angka tersebut, untuk mencapainya saja susah bukan main. Pilkada kali ini lebih berat dari yang sudah dua kali kami ikuti,” kata Aminullah Usman seraya mengimbau semua pihak untuk menerima hasil kontestasi ini secara lapang dada dan tidak melakukan hal hal yang anarkis.

Kata Kunci (Tags):
pilkada banda aceh, kontestasi politik, aminullah usman, isnaini husda

Berita Terkini

Haba Nanggroe