BIREUEN | ACEH HERALD.com-
Satu unit rumah permanen bersama dua unit sepeda motor dan uang tunai sejumlah Rp 40 Juta, ludes terbakar di Bireuen, Selasa (29/3/2022) dini. Akibat kebaran tersebut, empat warga terpaksa kehilangan tempat tinggal dan diungsikan ke tempat yang aman.
Keterangan yang diperoleh AcehHerald.com, rumah terbakar tersebut ditempati dua kepala keluarga (KK) yaitu Nurmala M Ali (70) dan Marzuki (45), seorang tukang beserta istrinya Widiawati (45) dan seorang anaknya Nuzul Ramadhan (10).
Rumah terbakar tersebut berada di lintas nasional Bireuen-Takengon, tepatnya Km 13, di Dusun Suka Ramai, Desa Buket Mulia, Kecamatan Juli, Bireuen.
Informasi yang dihimpun Acehherald.com menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi Selasa din ihari, 29 Maret 2022 sekitar pukul 02.30 WIB. Kebakaran menimbulkan kerugian materil ratusan juta rupiah dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Saat kejadian, pemilik rumah dan anggota keluarga sedang tertidur, namun dapat menyelamatkan diri setelah dibangunkan warga dan pengendara yang melintas di lokasi.
Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api yang dengan cepat melalap seisi rumah, sehingga tidak dapat lagi diselamatkan. Apalagi di dalam rumah ada dua unit sepeda motor yang juga ikut terbakar.
Dengan terbakarnya dua sepeda motor, selain memperbesar nyala api dari ban yang ikut terbakar, juga segera menyambar tangki sepeda motor yang berisi minyak.
Sekdes Buket Mulai, Mukhlis mengatakan, belum diketahui pasti sumber api yang menyebabkan kebakaran itu. Kobaran api menyala besar di belakang atau di dapur dilihat oleh warga dan juga warga yang sedang mengemudi Avanza menuju Takengon.
Mereka memberitahu kepada warga sekitar, dan membangunkan pemilik rumah, lalu masyarakat berdatangan ke lokasi dan juga meminta bantuan pemadam. Kobaran api dengan cepat membesar sehingga tidak ada harta benda bisa selamatkan lagi.
“Dua unit sepeda motor merk Honda Vario dan Supra X 125, dan juga uang tunai Rp 40 juta yang akan digunakan untuk membangun bagian belakang rumah tersebut di bulan Ramadhan nanti, juga habis terbakar,” kata Sekdes didampinggi Keuchik Munzir.
Saat kejadian pemilik rumah beserta keluarganya sedang terlelap tidur di kamar masing-masing. Namun warga dan pelintas berusaha mendobrak pintu rumah tersebut membangunkan pemilik rumah dan keluarganya.
“Warga sekitar spontan mereka berlarian ke lokasi untuk membangunkan pemilik rumah yang sudah tertidur, juga mendobrak pintu depan karena api sudah membesar, sehingga pemilik dan keluarga dapat keluar dan selamat dari kebakaran,” kata Mukhlis.
PENULIS : FERIZAL HASAN
