Satgas BNPB Latih 1000 Relawan Covid Aceh

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] BANDA ACEH | ACEH HERALD SATGAS Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melatih 1000 relawan dari Banda Aceh dan Aceh Besar, di Kyriad Muraya Hotel, mulai Selasa (08/12/2020) hingga lima hari ke depan. Sebuah tim khusus dari Satgas Koordinasi Relawan BNPB telah tiba di Aceh, sejak Sabtu (05/12/2020). Nus, salah seorang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tim Satgas Koordinator Relawan BNPB diterima oleh LO BNPB untuk Aceh Mayjen (Purn) TA Hafil SH SIP MH (nomor dua dari kanan), Sabtu (05/12/2020) malam (Dok.Foto Aceh Herald/Nurdinsyam)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

BANDA ACEH | ACEH HERALD

SATGAS Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melatih 1000 relawan dari Banda Aceh dan Aceh Besar, di Kyriad Muraya Hotel, mulai Selasa (08/12/2020) hingga lima hari ke depan. Sebuah tim khusus dari Satgas Koordinasi Relawan BNPB telah tiba di Aceh, sejak Sabtu (05/12/2020).

Nus, salah seorang pimpinan tim, kepada Aceh Herald, Sabtu (05/12/2020) malam, mengatakan, tim dari BNPB itu akan memulai kegiatan, sejak Minggu (06/12/2020) hari ini. “Kami akan melakukan persiapan dan sosialisasi kepada Tim Teknis sebanyak 10 orang, tim ini nantinya yang akan memberikan materi kepada koordinator relawan daerah,” tutur Nus yang membawa timnya melapor kepada LO BNPB di Aceh, Mayjen (Purn) TA Hafil SH SIP MH, bakda isya mala mini.

Lebih jauh dirincikan, pelatihan itu dimulai Senin (07/12/2020) khusus kepada koordinator relawan dari Aceh Besar dan Banda Aceh. Kelompok ini akan dilatih untuk level TOT (training of trainers), dan kelompok ini pula yang nantinya ikut memberi bahan para relawan yang dilatih. “Pelatihan relawan itu sendiri dimulai Selasa (08/12/2020) hingga Sabtu (12/12/2020),” tutur Nus.

Ditambahkan, jumlah total relawan yang dilatih mencapai 1000 orang, dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Para relawan ini berasal dari organisasi yang ada dilevel gampong, seperti pemuda, pramuka, LSM hingga kaum ibu di PKK gampong. Merka dilatih secara bergelombang dengan materi antara lain meliputi 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) hingga masalah urgent seputar covid-19.

Nantinya dalam sehari ada enam jam yang dibagi atas dua tahap. Setiap tahap akan diikuti oleh 100 orang, dengan masa pemberian materi setiap sesi selama tiga jam. “Artinya satu sesi ada 100 orang, tepatnya ada dua sesi per hari,  dan tercover untuk 200 orang per hari, hingga mencapai 1000 orang pada hari ke lima. “Aceh menjadi salah satu dari tujuh daerah prioritas untuk pelatihan relawan covid, bersama Jakarta, Jatim, Bali, Kalsel, Sulsel dan Papua,” ujar Nus.

Baca Juga:  Setelah IKN Pindah ke Kaltim, Jakarta akan Seperti Aceh?

Harus ada Monev

Sementara itu, LO BNPB untuk Aceh, TA Hafil mengingatkan kepada tim itu, untuk melakukan langkah monitoring dan evaluasi terhadap relawan yang telah dilatih. Yaitu dengan cara terjadwal dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian, tidak hanya sekedar melatih namun juga memantau dan mengevaluasi hasil dari latihan yang telah diberikan. “Artinya jangan hanya sekadar latihan, lalu hilang begitu saja, tapi lakukan juga langkah monev,” tandas Hafil.

Kepada tim satgas relawan dari BNPB itu, Hafil juga mengingatkan agar memahami dan membahani para peserta dengan latar kearifan lokal. Karena hal itu tak terlepas dari keberhasilan pemberantasan covid itu sendiri.(*)

 

PENULIS     :     NURDINSYAM

Berita Terkini

Haba Nanggroe