
JAKARTA I ACEHHERALD – Sapi jenis wagyu terkenal mahal dan di Jepang umumnya dijual lewat lelang. Kali ini sapi wagyu berbobot ratusan kilogram malah kabur saat akan dilelang.
Berbeda dengan sapi lainnya, sapi wagyu yang dibudidayakan di Jepang merupakan sapi premium yang memiliki kualitas sempurna dan diternak menggunakan perawatan khusus. Salah satu yang paling terkenal ada Japanese Black Cattle, sapi hitam asal Jepang yang disebut sebagai Kuroge Washu.
Sapi hitam ini sangat mahal karena memiliki daging dengan marbling atau lapisan lemak yang tersebar merata berpola seperti marmer sehingga saat dimasak akan sangat gurih, empuk dan juicy. Karena itu harganya juga relatif mahal.
Di Aceh sendiri, pihak Kementan RI kini sedang mengembangkan sapi Wagyu yang dikombinasikan dengan sapi Aceh yang terkenal punya tekstur daging yang baik dan lembut. Varietas kombinasi ini diberi nama Waceh atau Wagyu Aceh.
Karena harga yang mahal itu pula, tak heran ketika seekor sapi wagyu kabur di Jepang membuat semua orang panik dan geger. Dilansir dari SoraNews24 (22/06), salah satu rumah lelang sapi wagyu di Kirishima, Prefektur Kagoshima, sempat dibuat heboh dengan kaburnya seekor sapi wagyu yang akan mereka lelang.
Rumah lelang Aira Central Livestock Market menyadari bahwa ada seekor sapi wagyu yang hilang dari daftar. Menurut penuturan beberapa pegawai di sana, sapi wagyu ini sempat gelisah saat akan diturunkan dari truk yang membawanya ke rumah lelang.
Sapi ini sudah sempat ditenangkan dan dijinakkan oleh pegawai di sana namun usaha mereka tidak berhasil. Sapi itu dengan cepat kabur dan melarikan diri dari rumah lelang ke jalanan.
Insiden ini terjadi pada pukul 11 pagi dan selama satu jam tidak ada yang tahu di mana letaknya sapi wagyu seberat 400 kg yang memiliki kisaran harga Rp 426 juta tersebut.
Untungnya beberapa anak-anak melihat ada sesuatu yang aneh di danau Amorigawa yang tak jauh dari rumah lelang. Anak-anak itu melihat seekor sapi yang tengah berenang. “Kakek lihat! Ada sapi yang tengah berenang,” tutur salah satu anak di sana kepada sang kakek dan warga lokal pun melaporkan hal yang sama. Meski beberapa warga berpikir bahwa yang mereka lihat bukan sapi melainkan anjing.
Takut sapi mahal ini hanyut dan tidak bisa ditemukan, akhirnya petugas kepolisian turun tangan untuk menyelamatkan sapi itu dan membawanya ke tepi sungai. Sapi wagyu ini berhasil ditangkap kembali setelah enam jam melarikan diri.
Karena acara pelelangan yang gagal, sapi nakal ini akhirnya dipulangkan kembali ke pemiliknya. Rumah lelang Aira Central Livestock Market berencana untuk melakukan pelelangan pada tanggal 24 Juni mendatang, tapi belum diketahui apakah sapi nakal ini yang akan dilelang atau tidak.
Penulis : Nurdinsyam