BLANGPIDIE I ACEHHERALD.Com – Warga Dusun Cot Seutui, Desa/Gampong Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H/2024 di Mushalla Nurul Yaqin setempat, Minggu (8/12/2024).
Rangkaian acara dimulai sejak Minggu siang dengan kegiatan kenduri dan zikir maulid oleh para santri dari Dayah Bustanul Huda, Desa Kedai Siblah dan santri Dayah Abati Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie.
Seperti biasa, menu kenduri maulid, berupa nasi lengkap lauk-pauk beragam masakan serta nasi pulut merupakan sumbangan masyarakat Cot Seutui, disamping sumbangan berupa uang alakadarnya.
Masing-masing KK (kepala keluarga) menyumbang 10 panci nasi yang dikemas khusus dan 10 buah kulah nasi pulut. “Sejumlah warga juga ada membawa hidang nasi pulut dan hidang isi buah-buahaan,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Julinardi.
Dijelaskan bahwa warga Cot Seutui rutin saban tahun mengadakan kenduri maulid di mushalla setempat, selain ikut serta melaksanakan kenduri maulid tingkat desa/gampong dan dayah/pesantren setempat.
Dalam acara kenduri pada Minggu siang, juga dilaksanakan santunan anak yatim berjumlah 17 orang dari Dusun Kuta Sabi, Cot Seutui, Blang Blawit dan Jalan Manyang.
Masing-masing anak yatim menerima santunan berupa uang sejumlah Rp300.000 dan satu lembar kain sarung. “Kain sarung merupakan sumbangan dari Toko Niaga Tex Blangpidie,” kata Tgk Muslim.
Penyerahan santunan dilaksanakan Keuchik Gampong Kedai Siblah, T. Rinaldy, Ketua Tuha Peut, H. Zainun Yusuf, Ketua Panitia Pelaksana, Julinardi, Kadus Cot Seutui, Cut Adi, dan Teungku Sagoe, Tgk Muslim, disaksikan tokoh masyarakat setempat.
Rangakaian kegiatan berlanjut sampai Minggu malam, diisi dengan ceramah maulid disampaikan Tgk Khairuman, salah satu pimpinan pesantren dari Kecamatan Manggeng.
Kegiatan ceramah dihadiri ratusan warga, termasuk aparatur gampong, pemuka masyarakat serta para pemuda untuk mengikuti ceramah yang mengupas tentang sejarah kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW dan suritauladan Rasullah agar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)
