Sanksi Ekonomi AS tak Mempan, Industri Minyak Iran Makin Maju

TEHERAN | ACEH HERALD.com Iran termasuk negara yang paling sering diberi sanksi ekonomi namun tetap bertahan. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan sanksi-sanksi sepihak Amerika Serikat (AS) dan sekutunya gagal menghentikan laju proyek-proyek energi dan migas Iran. Presiden Iran, Hassan Rouhani bahkan sebelumnya pernah mengajak negara-negara Islam untuk bersatu melawan kecongkakan Amerika Serikat dan sekutunya. Pada Jumat (26 Juni), Iran … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Presiden Iran, Hassan Rouhani

TEHERAN | ACEH HERALD.com

Iran termasuk negara yang paling sering diberi sanksi ekonomi namun tetap bertahan. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan sanksi-sanksi sepihak Amerika Serikat (AS) dan sekutunya gagal menghentikan laju proyek-proyek energi dan migas Iran.

Presiden Iran, Hassan Rouhani bahkan sebelumnya pernah mengajak negara-negara Islam untuk bersatu melawan kecongkakan Amerika Serikat dan sekutunya.

Pada Jumat (26 Juni), Iran mengoperasikan dua proyek energi yang baru, yakni pengilangan dan petrokimia. Selain pengoperasian kedua proyek ini, pembangunan pipa minyak mentah dari Gore ke Jask Iran juga diluncurkan di hadapan Presiden melalui konferensi video.

“Mereka yang menjatuhkan sanksi kepada Iran, yaitu AS dan rezim Zionis, sepenuhnya menyadari bahwa mereka tidak dapat menghalangi Iran dari pengembangan industri migas dan meningkatkan produksi minyak,” kata Presiden Rouhani, berbicara pada upacara peresmian tiga proyek minyak besar melalui konferensi video.

Ketiga proyek itu mencatatkan total investasi 2 miliar dan 140 juta dolar  AS. Iran ingin menunjukkan kepada musuh-musuhnya bahwa sanksi dan embargo perdagangan minyak tidak menghentikan majunya industri migas Iran.

Presiden Iran menegaskan dari ketiga proyek ini, pembangunan pipa minyak mentah dari Karun Barat ke Pantai Makran menjadi sangat penting.

Selain manfaat ekonomi, kata Rouhani, proyek itu memungkinkan Iran melewati Selat Hormuz untuk mengekspor minyaknya.

Proyek pipa minyak mentah Gore-Jask akan mengangkut satu juta barel minyak mentah per hari. Juga, menyimpan dan mengekspornya melalui terminal Jask baru. Iran menghadapi kekurangan pendapatan dari minyak akibat sanksi ekonomi.

Ketiga proyek energi berbasis minyak ini akan membuka lapangan kerja di banyak titik di Iran. Juga, meningkatkan pendapatan Iran dari minyak untuk menopang sektor-sektor lain.

 

sumber : Republika.co.id

Baca Juga:  Kisah Miris Cukpo Midah, Janda Miskin Dengan Seorang Putra yang Lumpuh tak Berdaya

Berita Terkini

Haba Nanggroe