BLANGPIDIE I ACEHHERALD.Com – Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Dr. Safaruddin, S.Sos. MSP., dan Zaman Akli, S.Sos., yang dijabat sejak 16 Februari 2025, mulai membenahi jajaran aparatur pemerintahan setempat.
Hanya beberapa hari setelah dilantik sebagai pemimpin baru negeri berjuluk ‘breuh sigupai’ itu, Safaruddin mengganti Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda). Tidak lama kemudian, Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSU-TP), juga diganti.
Dan Kamis (27/3/2025) siang, sebanyak sembilan orang pejabat eselon III dimutasi atau digeser ke jabatan lain.
Mutasi tahap awal terhadap pejabat definitif ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Abdya, Nomor 206 Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Abdya.
Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan delapan pejabat eselon III (dari sembilan pejabat yang terkena mutasi) dilaksanakan bertepatan pada 27 Ramadhan 1446 Hijriah itu di Aula Setdakab Abdya, oleh Wakil Bupati.
Sejumlah pejabat hadir di acara tersebut. Seperti Ketua DPRK, Plt Sekda, termasuk para Asisten dan beberapa kepala SKPK setempat.
Delapan pejabat eselon III yang diambil sumpah dan dilantik dalam jabatan baru masing-masing, Harris Prasetia, S.IP. MM., sebelumnya menjabat Analisis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda pada BKPSDM setempat, dipromosi dalam jabatan baru sebagai Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah Abdya.
Azhar, S.IP., sebelumnya menjabat Pelatih Olahraga Ahli Muda pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dipromosi dalam jabatan baru sebagai Kabag Umum pada Sekretariat Daerah Abdya.
Rifyal, S.Sos. MM., jabatan lama Analisis Kebijakan Ahli Muda Sektretariat Daerah, dilantik dalam jabatan baru sebagai Kabag Organisasi pada Sekretariat Daerah Abdya.
Reza Kamarullah, SH. MM., sebelumnya menjabat Kabid Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP dan WH, dipromosi dalam jabatan baru sebagai Kabag Hukum pada Sekretariat Daerah Abdya.
Lalu, Alman Safriandi, SP., sebelumnya memangku jabatan Kabag Umum Sekretariat Daerah, dimutasi dalam jabatan baru sebagai Sekretaris pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Abdya.
Irwansyah, S.Mn., sebelumnya menjabat Kepala Subbagian Keuangan, Program dan Pelaporan pada Dinas Pertanahan, dipromosi dalam jabatan baru sebagai Kabid Pembendaharaan Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Abdya.
Syahwirdan, SE., sebelumnya menjabat Kabid Pembendaharaan Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Abdya, digeser dalam jabatan baru sebagai Sekretaris Kecamatan Manggeng.
Muhammad Rizal, SE. MM., sebelumnya menjabat Kabag Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah Abdya, digeser dalam jabatan baru sebagai Sekretaris Kecamatan Kuala Batee.
Kemudian, T. Adnan, SP., dari jabatan lama sebagai Sekretaris Kecamatan Manggeng, digeser dalam jabatan Fungsional sebagai Penyuluh Ahli Madya pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Abdya.
Wakil Bupati Abdya, dalam amanatnya mengatakan pelantikan hari ini bukan sekadar apresiasi, tetapi merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Sebagai aparatur negara merupakan pilar utama dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, serta mewujudkan tagline Arah Baru Abdya Maju.
“Sebagai pejabat administrator, saudara memiliki tugas yang sangat penting, yaitu menjaga stabilitas administrasi pemerintahan, pastikan birokrasi berjalan efektif, efisien, dan bebas dari penyimpangan. Kemudian meningkatkan kualitas pelayanan publik, karena masyarakat saat ini menuntut pelayanan yang cepat, transparan, dan profesional, maka jadilah pelayan masyarakat yang amanah,” tegas Wabup Zaman Akli.
Dan, tidak kalah penting, tambahnya, mengawal kebijakan daerah, segala program dan kebijakan daerah harus dijalankan dengan penuh integritas dan loyalitas tinggi demi kesejahteraan masyarakat Abdya.
“Pemkab Abdya berkomitmen untuk membangun daerah ini dengan semangat “Arah Baru Abdya Maju”, ungkap Wabup Abdya, itu.
Dijelaskannya bahwa ada beberapa hal utama yang harus diwujudkan bersama, seperti peningkatan infrastruktur dan ekonomi, Abdya harus maju dengan pembangunan yang merata di segala bidang, termasuk di bidang pertanian, perikanan, dan UMKM.
Kemudian reformasi birokrasi yang bersih dan profesional, pemerintahan yang bersih akan melahirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik, aparatur yang kompeten pastinya akan menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.
Sementara itu, informasi yang berhembus kencang diperoleh Acehherald.com, namun belum terkonfirmasi bahwa Bupati dan Wakil Bupati Abdya, segera melakukan penataan organisasi dengan cara mengganti pejabat eselon II (kepala dinas dan kepala badan) secara besar-besaran.
Seperti mengisi jabatan Sekda yang saat ini dijabat oleh Plt, termasuk jabatan para asisten, kepala dinas dan badan serta mengisi jabatan Direktur RSUD-TP yang masih dijabat Plt.
“Pejabat yang menempati jabatan eselon II akan dibongkar secara besar-besaran. Sekarang, sedang berproses karena ada aturan dan persyaratan yang harus dilaksanakan dan dipenuhi,” ungkap sebuah sumber. (*)
Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)