SIGLI | ACEH HERALD – Mimpi buruk akhirnya singgah di kubu tuan rumah Persimura dalam babak perempatfinal kejuaraan sepakbola HUTke-33 Persimura Beureunuen itu. Tampil di depan para tifosi setianya yang memadati Lapangan Persimura di Beureunuen sekaligus home basenya, Persimura dipermalukan tamunya Gabren Gapuy 2-1 (0-1). Kemenangan yang disambut riuh pendukung tim tamu itu, sekaligus mengantarkan Gabren melangkah ke babak semifinal.
Kekalahan itu terasa ironis, karena justru Persimura yang cepat panas dan tampil impressive dengan dukungan penonton sebagai tuan rumah. Lewat kaki pemain veteran Suheri Daud yang tercatat telah malang melintang di sepakbola antarklub negeri ini, Persimura unggul duluan di menit ke-38. Suheri yang dikenal punya naluri gol kuat, menciptakan keunggulan lewat heading terukurnya, membobol jaring gawang Gabren yang dikawal Rizki Fakhrullah.
Gol tandukan Suheri itu menyambut umpan lambung yang mengakhiri sebuah skrimit di kotak 16. Gol yang trhitung indah trsebut disambut riuh pendukung tuan rumah. Hingga penutup babak pertama Persimura masih unggul 1-0.
Memasuki babak kedua anak-anak Gabren meningkatkan tempo permainan, Afdalul Basyar, Rahul dan Kante membombardir pertahanan Persimura. Mimpi buruk pun mulai hadir untuk klub tuan rumah. Hanya butuh waku lima menit, midfielder Rahmad yang merangsek ke lini ujung tombak mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-50.
Penonton tuan rumah bagai menyaksikan drama thriller ketika Abdalul Basyar makin bermain offensive usai gol penyeimbang itu. Afdalul Basyar dkk seperti mendapatkan energi lebih ketika terus menggempur barisan pertahanan tuan rumah.
Hasilnya, pada menit ke-60 Rahmad kembali menciptakan gol ke gawang Persimura yang dijaga Wawan Syahbani. Gol itu seakan membalas keindahan gol tuan rumah melalui tandukan si kulit bundar. Rahmad juga menyambut umpan lambung sekaligus memungkasi skrimit dengan sundulan yang membentur sudut jauh kiri gawang Persimura. Kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu Gabren Gapui.
Skor 2-1 membuat Eric Saputera, Suheri Daud, Akmal Kante, Iyabes dan Syahrul Akbar seperti tersengat. Mereka balik meningkatkan ritme permainan dengan membombardir lini pertahanan anak-anak Gabren. Namun kokohnya barisan pertahanan Gabren membuat peluang dapat dipatahakan dan skor 2-1 bertahan hingga laga usai.
Penonton tuan rumah seakan tak percaya dengan kegagalan tim kesayangannya untuk Berjaya di turnamen sendiri. Namun kenyataan telah menjawab, jika kali ini mereka harus merelakan tropi untuk para tim tamu melalui altar semifinal pada petang ini.
Untuk pertandingan semifinal pertama Senin, (17/10/2022) petang nanti, tampil Damura FC Garot VS PSBS Bambi.
