LHOKSEUMAWE I ACEHHERLAD.com – Musibah kebakaran terjadi Jum’at malam, (10/11) di Gampong Meunasah Me, Kemukiman Kandang Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Musibah kebakaran tersebut menghanguskan
rumah milik Aulia Hariyanti (38) janda dengan 4 orang anak yang berusia masih sangat kecil-kecil.
Pada saat terjadi musibah kebakaran yang meludeskan rumahnya tersebut, Aulia yang berprofesi sebagai pemulung barang bekas ini sedang tidak berada dirumah, demikian dengan tiga orang anaknya yang bersekolah juga berprofesi sebagai peminta-minta sumbangan saat itu juga sedang tidak berada dirumah tersebut.
“Saat kejadian kami tidak satupun ada dirumah, saya dengan anak saya yang kecil sedang mencari barang bekas, sedang tiga orang anak saya yang besar sedang mencari sumbangan kekota, hingga tidak ada satu barangpun yang dapat diselamatkan,” ujar Aulia.
Akibat dari musibah terbakarnya rumah gubuk yang terletak diatas tanah milik warga Tionghoa dengan status pinjam pakai tanah tersebut, Aulia dan keempat anaknya yang berstatus Yatim karena telah ditinggal oleh ayahnya untuk selama-lamanya tersebut saat ini sudah tidak memiliki tempat tinggal dan selembar pakaianpun, demikian juga dengan perkakas masak memasak.
Menurut Aulia, tiga orang anaknya yang merupakan anak yatim paska ditinggal meninggal suaminya tersebut, saat ini sedang menempuh pendidikan Sekolah Dasar, yang pertama duduk di bangku kelas 6 di SD N 10 Pusong dan dua anaknya yang berikutnya duduk di kelas 2 SD N 8 Kandang, sementara putri bungsu Aulia masih berusia 3 tahun.
Berdasarkan penuturan Aulia, pasca kebakaran ada dua pihak yang telah mengulurkan tangan memberi bantuan, yang pertama dari pihak Dinsos Kota Lhokseumawe yang memberikan bantuan masa panik, yang kedua bantuan datang dari Persatuan Aceh Serantau (PAS) yang memberikan bantuan sumbako.
Sementara bantuan dari Desa tidak dapat disalurkan dikarenakan secara administrasi Aulia masih terdata sebagai pemegang KTP Gampong Tumpok Tengoh, Kecamatan Banda Sakti, meskipun dirinya mengaku sudah melayang surat mandah saat pindah kedaerah tersebut.
Kondisi saat ini, Aulia dan keempat anaknya sangat membutuhkan tempat tinggal dan pakaian baik pakaian sehari-hari maupun pakaian sekolah untuk tiga anaknya yang tidak bersekolah karena tidak ada perlengkapan sekolah.
Disamping tempat tinggal dan pakaian, keluarga kecil yang dapat dikatagorikan sebagai keluarga kurang mampu ini juga sangat membutuhkan perlengkapan masak memasak sampai ke piring gelas dan sendok, karena semua milik mereka sudah ludes terbakar.
“Saya sangat butuh tempat tinggal untuk tempat berteduh keempat anak saya, juga pakaian untuk kebutuhan sehari-hari dan pakaian sekolah juga perlengkapannya, selain itu saya juga sangat butuh perlengkapan masak-memasak karena semua sudah ludes terbakar,” pinta Aulia.
Lebih lanjut, janda 4 anak ini berharap ada pihak-pihak yang sudi kiranya dapat mengulurkan tangan untuk membantu kebutuhan mereka yang saat ini sudah tidak punya apa-apa lagi.
“Saya berharap ada orang-orang yang terketuk hatinya untuk mengulurkan tangan membantu saya dan keempat anak saya yang berstatus anak yatim ini, karena kami sudah tidak punya apa-apa lagi, bahkan tempat tinggal untuk berteduh,” pungkas Aulia.
Laporan: Robby