LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com

Lokasi kasus perusakan kaca mobil yang menyebabkan hilang uang puluhan juta di Jalan Merdeka, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, merupakan kawasan padat.
Tempat kejadian pada hari Senin, 20 Juli 2020 merupakan jalan protokol, yang tidak pernah sepi kecuali pada dinihari.
Uang yang digasak maling itu disebut-sebut milik Zarkasyi, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kota Lhokseumawe.
Di jalan padat tersebut terdapat puluhan kedai mulai dari warung kopi, minimarket, perbankan, dan kedai penjual daging ayam goreng siap saji.
Begitupun di seberang jalan berdiri megah Masjid Agung Islamic Center.
Kemudian tidak jauh dari lokasi itu terdapat Lapangan Hiraq Lhokseumawe yang tiap malam ramai dikunjungi pengunjung. Namun karena musibah itu datang secara tiba-tiba maka tidak ada yang tahu.
Bahkan tidak ada yang tahu pada hari itu kaca mobil Oddsy dipecahkan dan uang dalam mobil sekitar Rp 50 juta dibawa lari.
Informasi yang diperoleh AcehHerald.com, uang yang dicuri dalam mobil adalah milik Ketua APDESI Lhokseumawe, Zarkasyi.
“Itu uang yang ditukar di bank untuk keperluan uang pecah di toko,” ujar seorang sumber.
Dihubungi secara terpisah, Zarkasyi mengaku sedang berada di luar daerah. Ia sudah mendapat laporan tentang musibah yang menimpanya. “Saya berharap pelakunya bisa ditangkap,” ujarnya di ujung saluran telepon genggam.
Sebagaimana diberitakan, nasib nahas menimpa MY, seorang warga yang baru saja menarik uang kontan dari sebuah bank BUMN di Lhokseumawe, Senin (20/7/2020) pagi.
Sejenak usai menarik uang, pemilik ingin membeli makanan siap saji di gerai Jalan Merdeka Lhokseumawe.
Kala sudah memesan KFC, korban yang disebut-sebut warga Blang Pulo Lhokseumawe, tiba tiba teringat tasnya yang berisi uang di dalam mobil Honda Odyssey BK 1415 ABH miliknya. Spontan ia berbalik, dan nyaris dalam kesempatan yang sama maling membobol kaca pintu tengah mobil serta membawa lari tas.
Karena berjibaku dengan waktu serta pemilik ayam keluar gerai KFC secara tak terduga, sang maling tak sempat merapikan kondisi tas, hingga sebagian uang tumpah ke badan jalan di sisi mobil. Belakangan terungkap jika uang yang tercecer itu berjumlah sekitar Rp 21 juta dan sekitar Rp 19 juta sukses dilarikan pencuri.
Penulis : Yuswardi/Lhokseumawe, Aceh Utara