Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba Lhokseumawe Sambangi YPAP

LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai peredaran dan pemakaian di kalangan generasi muda Aceh. Salah satunya, dengan membentuk Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba (RTSAN) yang melibatkan sejumlah pemuda desa. Salah satu RTSAN yang dibentuk berada di Desa Bersinar di Desa Mon Gedong, Kecamatan Banda … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

BNN kunjungi YPAP. Foto Ist

LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD-

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai peredaran dan pemakaian di kalangan generasi muda Aceh. Salah satunya, dengan membentuk Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba (RTSAN) yang melibatkan sejumlah pemuda desa.

Salah satu RTSAN yang dibentuk berada di Desa Bersinar di Desa Mon Gedong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Untuk lebih memperkenalkan betapa bahaya narkoba bagi generasi muda, para remaja yang tergabung dalam RTSAN, Kamis (26/6/2021) bersama BNN Lhokseumawe dibawa ke Pusat Pemulihan Adiksi Narkoba Permata Atjeh (YPAP) yang berlokasi di Hagu Barat Laut, Kota Lhokseumawe.
Terlihat ada 10 remaja yang berusia 13 sampai 18 tahun berasal dari berbagai latar belakang status sosial dan pendidikan. Selama berada di pusat pemulihan narkoba itu, mereka melihat secara langsung proses rehabilitasi serta berdiskusi dengan residen (pecandu narkoba).
Kepala BNN Kota Lhokseumawe, Saiful Fadhli, S.STP, M.Si, melalui Subkoordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Muhammad Iqbal, S.STP mengatakan, pembentukan remaja teman sebaya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan diri remaja serta sebagai role model pencegahan narkoba kalangan millenial di lingkungan mereka masing-masing.
Mereka akan diberikan berbagai soft skill, semisal public speaking, pemahaman bahaya narkoba serta komitmen untuk bangkit dari keterpurukan. Ini dimaksudkan sebagai bekal untuk mengajak penyalahguna dan/atau korban penyalahgunaan narkoba berhenti mengkonsumsi narkoba serta bersedia menjalani proses pemulihan, tandas alumni STPDN ini.
Direktur YPAP, Ns. Chaidir, S.Kep, MKM, melalui program manajernya, Marahuddin mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan BNN Kota Lhokseumawe beserta remaja penggiat anti narkoba ke Panti.

“Silakan adik-adik remaja menggali langsung dengan para konselor atau residen yang sedang menjalani proses pemulihan di Panti, semoga akan membawa manfaat dalam berjihad melawan kemunkaran narkoba,” ujar Marahuddin.

Baca Juga:  Pesta Sabu Trio Janda Muda Digerebek Polisi

Penulis : Yuswardi

Berita Terkini

Haba Nanggroe