Remaja Pasir Putih Tewas Tenggelam

PEUREULAK I ACEHHERALD.com – Afdialul Munzir bin Mahidin (13), Warga Dusun Kama Dingin, Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Minggu (12/04/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, tewas tenggelam. Korban yang sedang berenang bersama empat rekannya di sungai Desa Bhom Lama atau belakang kantor PDAM tak jauh dari desa mereka, tenggelam ke dasar sungai dan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Suasana pencarian korban tenggelam sebelum ditemukan di sungai Desa Bhom Lama Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Minggu sore. Foto Ist

PEUREULAK I ACEHHERALD.com –  Afdialul Munzir bin Mahidin (13), Warga Dusun Kama Dingin, Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Minggu (12/04/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, tewas tenggelam.
Korban yang sedang berenang bersama empat rekannya di sungai Desa Bhom Lama atau belakang kantor PDAM tak jauh dari desa mereka, tenggelam ke dasar sungai dan baru ditemukan hampir dua jam kemudian karena terbawa arus.
Menurut keterangan, pada Minggu siang, ada lima remaja mandi di sungai tersebut. Mereka adalah Afdialul Munzir bin Mahidin, (13), Iqfal Fahreza bin Zubir, (12), M. Ikhsan Maulisi bin Ridwan Yunus, (14), M. Faizul bin Khairuddin, (12) dan Salman Al Farisi bin Cahirman (12). Kelimanya warga Dusun Kama Dingin, Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak.
Ketika berada di tepi sungai, kelima remaja tersebut langsung melompat ke sungai untuk berenang. Akan tetapi, dua dari mereka ada yang tidak bisa berenang yaitu Afdialul Munzir (korban) dan M. Faizul mengakibatkan keduanya tenggelam.
Mengetahui kawannya tenggelam Iqfal menolong M. Faizul dan dapat diselamatkan kemudian Iqfal ingin menolong Afdialul Munzir akan tetapi ia kehabisan nafas sehingga tidak dapat menolong Afdialul Munzir hingga korban tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian oleh warga, korban ditemukan sekira pukul 15.50 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Ranto Peureulak. Oleh pihak Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Wisnu Bramantyo membenarkan kejadian itu. Ia mengimbau orang tua agar menjaga anaknya agar tidak keluar rumah apalagi berinteraksi dengan orang banyak.

Penulis Ridwan Suud (Aceh Timur/Kota Langsa)

Baca Juga:  Bupati Rocky Dukung Zona Integritas Polres Aceh Timur

Berita Terkini

Haba Nanggroe