Rem Blong Sebabkan Tragedi Pantan Terong, Dilacak Kemungkinan Kelalaian Pemilik

TAKENGON I ACEH HERALD KECELAKAAN maut di turunan lokasi wisata favorit di Takengon, Pantan Terong, dipastikan karena rem blong. Akibatnya mobil minibus sarat perumpang kaum ibu itupun ‘terjun’ menyusuri jurang di bibir jalan dengan kedalaman sekitar 50 meter. Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani yang dihubungi awak media menyebutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Minibus nahas di Pantan Terong. Foto Ist

TAKENGON I ACEH HERALD

KECELAKAAN maut di turunan lokasi wisata favorit di Takengon, Pantan Terong, dipastikan karena rem blong. Akibatnya mobil minibus sarat perumpang kaum ibu itupun ‘terjun’ menyusuri jurang di bibir jalan dengan kedalaman sekitar 50 meter.

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani yang dihubungi awak media menyebutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Aceh Tengah, untuk memastikan kondisi kelayakan minibus maut itu, apakah dalam kondisi laik jalan atau tidak. “Jika memang terbukti tidak laik jalan, maka pemilik minibus harus ikut bertanggungjawab,” kata Kombes Dicky.

Dalam konteks kelaikan itu, pihak polisi akan mengecek riwayat dan KIR kendaraan tersebut. Apakah pengecekan sudah dilakukan dengan Standar Operational Prosedure yang benar.

Minibus yang mengalami kecelakaan tunggal di turunan Pantan Terong, Takengon itu membawa kaum ibu dari Kota Langsa. Setidaknya dua orang meninggal dunia dalam insiden pada Minggu (21/03/2021) siang itu.

Kecelakaan Lalu Lintas itu menimpa minibus penumpang Isuzu ELF No. Pol BL 7554 FL yang dikemudikan Anto dan membawa penumpang 12 orang yang melaju dari arah Pantan Terong menurun menuju arah Gampong Tensaren.

Tiba tiba minibus yang membawa rombongan ibu ibu pengajian itu hilang kendali sehingga keluar badan jalan sebelah kanan dan meluncur deras ke dalam ceruk sedalam lebih kurang 50 meter.

Pengemudi dan penumpang mengalami luka-luka selanjutnya dievakuasi ke RSUD Datu Beru Takengon. Dua orang yang meninggal dilokasi kejadian adalah Erni dan Erna.

Adapun nama -nama korban adalah sebagai berikut Anto (38) Gampong Karang Anyar Kec. Langsa Baro Kota Langsa. Satira (60) pedagang Gampong Lengkong Kec. Langsa Baro Kota Langsa. Fifi Yanti (51) IRT Gampong Karang Anyar Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Sribani (59) Guru Gampong Teungoh Kec. Langsa Kota Langsa, Tina Asmawati (59) Guru Gampong Paya Bujok Teungoh Kec. Langsa Barat Kota Langsa, Safrida (49) IRT Gampong Geudubang Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Diah Setiawati (49) Wiraswasta, Gampong Birem Puntong Kec. Langsa Baro Kota Langsa.

Baca Juga:  Buka Kegiatan Bunda PAUD, Ini Pesan Bupati Aceh Tengah

Karmida (58) IRT Gampong Lengkong Kec. Langsa Baro Kota Langsa. Rehani Hasibuan (59) IRT Gampong Geudubang Jawa Kec. Langsa Kota Langsa. Warsiah (62) Pensiunan Gampong Bundar Kec. Karang Baru Kab. Aceh Tamiang. Salwa Khairun Nisa (9) Pelajar Kp. Serule Kayu Kec. Bukit Kabupaten Bener Meriah. Erna (60) meninggal IRT, Gampong Lengkong Kec. Langsa Baro Kota Langsa. Erni Agustina (51) Gampong Karang Anyar Kec. Langsa Baro Kota Langsa.

Berita Terkini

Haba Nanggroe