REDELONG I ACEHHERALD.Com – Ratusan ternak sapi yang terdata sebagai aset Pemerintah Kabupaten Bener Meriah tahun 2019 di Lahan Ternak Sapi milik Dinas Pertanian Pangan di lahan Aceh Agri Bisnis (AAB) di kawasan Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, raib entah kemana.
Raibnya ratusan ekor sapi bermula dari informasi yang diterima pewarta dari salah seorang masyarakat yang enggan disebut indentitasnya. Ia mengaku mengetahui perihal keberadaan ratusan sapi tersebut, saat melihat dokumen keberadaan ratusan sapi di lahan peternakan AAB tersebut.
Namun selang beberapa waktu kemudian, akunya lagi, ia menyaksikan ada beberapa orang yang datang menjemput sapi-sapi itu kembali dengan beberapa tahap penjemputan.
Senada itu, salah seorang warga lainnya yang juga enggan disebut namanya, kepada pewarta mengaku pernah melihat langsung kedatangan Dailami, Bupati Bener Meriah—saat itu, untuk mengecek dan mempertanyakan keberadaan sapi-sapi tersebut.
“Ia, pernah ada datang pak Dailami bupati saat itu, beliau mengaku ingin mengecek dan mempertanyakan keberadaan sapi-sapi di AAB. Kepada pak Dailami petugas jaga lahan peternakan tersebut mengaku bahwa sapi-sapi sudah dipindahkan oleh orang Dinas dengan menggunakan mobil Pick Up,” ujar warga itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah, Ir Abadi yang coba dikonfirmasi oleh pewarta terkait informasi via telephone seluler, Jum’at (31/01/25) mengaku tidak tahu menahu terkait keberadaan ratusan ekor sapi di AAB tersebut.
“Seingat saya, saya belum pernah dengar ada ratusan ekor sapi di AAB, dari mana sapi-sapi itu,” ujar Abadi ketika dikonfirmasi.
Sementara itu, berdasarkan berita disalah satu media online lokal yang berhasil disharesing, ada tertulis tentang keberadaan sapi di lahan AAB, dan diisi beritanya mengungkapkan persoalan penyerobotan lahan oleh oknum kelompok masyarakat.
Dan masih dinarasi berita tersebut, Abadi selaku Kadis Pertanian dan Pangan ditanyai terkait pengelolaan sapi di lahan tersebut.
Kepada media tersebut, Abadi menyatakan bahwa sapi-sapi tersebut sudah ada penjaganya dan untuk sementara terpaksa dikelola dengan cara diternak biasa.
Penulis: Robby
