Puluhan Dokter PPDS di RSUDZA Positif Covid

BANDA ACEH I ACEH.com – Trend pandemi covid-19 di Aceh makin mengkhawatirkan saja. Puluhan dokter umum yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di RSUDZA dinyatakan posiif covid, sementara sedikitnya dua Puskesmas dalam Kota Banda Aceh, yaitu Puskemas Jeilingke dan Uleekareng, ditutup untuk sementara. Sementara dari Aceh Besar dilaporkan, Dinkes Aceh Besar juga teroaksa tutup, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ruang rawa intensive psien covid di RSUDZA Banda Aceh. Foto Ist

BANDA ACEH I ACEH.com – Trend pandemi covid-19 di Aceh makin mengkhawatirkan saja. Puluhan dokter umum yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di RSUDZA dinyatakan posiif covid, sementara sedikitnya dua Puskesmas dalam Kota Banda Aceh, yaitu Puskemas Jeilingke dan Uleekareng, ditutup untuk sementara.

Sementara dari Aceh Besar dilaporkan, Dinkes Aceh Besar juga teroaksa tutup, menyusul adanya karyawan yang positif covid. Hal senada juga dilakukan oleh Puskesmas Ingin Jaya yang menutup operasionalnya sejak hari ini hingga 14 hari ke depan , seperti pengumuman yang tertera di pintu Puskemas.

Menurut Wadir Pengembangan SDM RSUDZA, dr Rusdi Andid SpA, dari laporan yang masuk, tak semua dokter PPDS itu terpapar covid di RSDZA, karena Banda Aceh sendiri kini telah masuk status daerah transmisi covid. “Jadi mereka bisa saja terpapar di luar area rumah sakit, dan entu saja juga sangat berkemungkinan di dalam area rumah sakit,” kata Rusdi.

Ditambahkan, para dokter umum yang sedang mengambil program spesialis dari berbagai disiplin ilmu itu yang kini dinyatakan terpapar covid-19, telah diinstruksikan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, karena mereka rata rata sebagai orang tanpa gejala (OTG). “Nantinya setelah hasil swab menyatakan mereka negative baru boleh kembali bertugas, termasuk melayani pasien,” kata Rusdi.

Ketika ditanya jumlah pasti dari PPDS yang terpapar covid-19, dr Rusdi hanyq mengatakan dalam jumlah puluhan, dan trendnnya makin mengkhawatirkan. “Hari ini saja ada 15 PPDS yang posiif covid, sedangkan sehari sebelumnya, Rabu (05/08/2020) ada lima orang PPDS dinyatakan positif covid-19. Sebelumnya juga sudah ada. Sementar total dokter yang ikut PPDS di RSUDZA lebih dari 200 orang,” tutur Rusdi Andid.

Baca Juga:  Kadisbudpar Aceh Temui Dirjen Kebudayaan Bahas PKA 2023

Ketika ditanya apakah kondisi itu karena minimnya alat pelindung diri (APD) yang dimiliki oleh RSUDZA, Rusdi membantahnya. Karena menurutnya semua perlakuan medis di RSUDZA, termasuk dalam hal penanganan  pasien dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jika pun terjadi infeksi, iu sudah di luar jangkauan dan perkiraan yang ada. Karena yang dihadapi adalah virus yang tak kasat mata. “Kita telah berupaya, tapi tetap saja ada yang terpapar. Dan itu bukan hanya PPDS namun juga doker spesialis hingga tenaga para medis,” kata Rusdi.

 

Penulis                 : Nurdinsyam

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe