PT. SBA Lepas Ribuan Induk Ikan Kakap di Area Bekas Tambang Krueng Raba

program penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan kakap putih ini untuk mengurangi dampak pemanasan global, menyimpan cadangan air, serta meningkatkan habitat ikan dan biota sungai, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,
Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, didampingi Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP. MM., dan General Manager SBA, R. Adi Santosa melepas ribuan calon bibit ikan kakap putih di Sungai Krueng Raba, Lhoknga dalam kegiatan Quarry Day PT Solusi Bangun Andalas. Foto dokumentasi Humas PT SBA.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.Com — PT Solusi Bangun Andalas (SBA) mereklamasi area bekas tambang dan melepas ribuan calon induk ikan kakap putih di Sungai Krueng Raba dalam rangka Quarry Day 2024, Rabu (18/12/2024).

General Manager PT. SBA, R. Adi Santosa mengatakan, Solusi Bangun Andalas tidak hanya melaksanakan praktik pertambangan yang baik sebagai bentuk kepatuhan, tetapi komitmen perusahaan dalam transisi menuju industri hijau dan memastikan keberlanjutan usaha, sehingga dapat terus menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Adi Sentosa menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud Pilar Lingkungan dan Komitmen Solusi Bangun Andalas untuk tetap menjaga kelestarian alam.

Komitmen itu pula yang membuat PT SBA mendorong kegiatan tersebut dengan  melakukan penanaman 500 batang pohon di area bekas tambang tanah liat, kemudian ratusan pohon lainnya akan ditanam di area bekas tambang batu gamping serta dibagikan ke lingkungan sekitar.

Sebagai perusahaan, pihaknya juga berkomitmen mendukung program pemerintah Aceh melalui gerakan Tahiroe Aceh (Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh).

Selain itu, SBA juga melepas tiga ribu ekor calon induk ikan kakap putih di Sungai Krueng Raba, serta kunjungan ke area Karst Gua Weung Dalam di area IUP SBA.

Hingga Desember 2024, Solusi Bangun Andalas telah menghijaukan area tambang tanah liat seluas 15,68 hektare dan 16,58 hektare untuk area tambang batu gamping.

Ia menegaskan, program penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan kakap putih ini untuk mengurangi dampak pemanasan global, menyimpan cadangan air, serta meningkatkan habitat ikan dan biota sungai, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” tambah Adi Santosa.

Kegiatan tersebut dihadiri Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, Plh. Kadis ESDM, Plh. Kadis DLHK Prov. Aceh, Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP. MM., beserta perwakilan dari Forkopimda Kabupaten Aceh Besar, Muspika Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Leupung, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga:  Gelar Prarekonstruksi Kasus Brigadir J, Polri Pastikan Komit Lakukan Pembuktian Ilmiah

Laporan: Andika Ichsan

Kata Kunci (Tags):
quarry day 2024, pj gubernur aceh, gm pt sba, pj bupati aceh besar, reklamasi area bekas tambang, gerakan tahiroe aceh, industri hijau, sungai krueng raba,

Berita Terkini

Haba Nanggroe