Program Gampang Pidie Jaya Serap 25 Ton Benih dan 50 Ton Pupuk

MEUREUDU/ACEHHERALD.com GERAKAN Mandiri Pangan (Gampang) di Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya dengan areal seluas 1.000 hektare pada musim tanam gadu (MTG) 2020 ini, menyerap benih sebanyak 25 ton serta pupuk NPK mencapai 50 ton. Bantuan lain untuk petani adalah mengratiskan biaya olah tanah yang jika dihitung tidak kurang dari Rp 950.000.000 (Rp 950.000 per-hektare). Kabid Produksi … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

pendistribusian benih untuk petani program Gampang di kecamatan Trienngadeng, Pidie Jaya.ACEHHERALD.com/ABDULLAH GANI

MEUREUDU/ACEHHERALD.com

GERAKAN Mandiri Pangan (Gampang) di Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya dengan areal seluas 1.000 hektare pada musim tanam gadu (MTG) 2020 ini, menyerap benih sebanyak 25 ton serta pupuk NPK mencapai 50 ton. Bantuan lain untuk petani adalah mengratiskan biaya olah tanah yang jika dihitung tidak kurang dari Rp 950.000.000 (Rp 950.000 per-hektare).

Kabid Produksi Dinas Pertanian Pangan (Distanpang) Pidie Jaya, Safri Sallam MP, menjawab ACEHHERALD.com, Minggu (9/8/2020) menyebutkan, hingga saat ini luas pengolahan tanah baru mencapai 100 hektare. Ditanya tentang kendala, menurut Safri, belum ada yang menonjol kecuali hanya beberapa lokasi agak sulit diolah karena kondisi lahan sehingga traktor tersangkut.

Benih untuk petani di 20 gampong yang terlibat program Gampang kini sedang disalurkan. Sementara pupuk segera menyusul.  Pihaknya bersama penyuluh, ketua kelompok tani, kejruen blang serta babinsa, setiap hari di lapangan memantau sekaligus membantu mengarahkan pekerja atau operator.

Foto ACEHHERALD.com, Abdullah Gani

Areal yang tak terairi tidak hanya tugas kejruen, tapi juga diupayakan secara bersama-sama. Sehingga diharapkan pekerjaan berjalan lancar yang pada gilirannya jadwal tanam untuk 1.000 hektare sesuai yang telah disepakati bersama.  

Benih yang digunakan pada program kerjasama Kodam Iskandarmuda dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Disbunnak) Aceh bersumber dana APBA TA 2020, adalah Varitas Inpari 32. Jika harga benih Rp 20.000/kg maka totalnya Rp 500.000.000. Pupuk Urea Rp 100.000 persak (isi 50 kg) maka totalnya untuk 25 ton adalah Rp 50.000.000, sementara pupuk NPK 50 ton ditaksir Rp 140.000.000. Dengan demikian total paket untuk seluas 1.000 hektare mencapai kurang lebih Rp 1.140.000.000.

Kadistanpang Pijay, drh Muzakkir Muhammad menyebutkan, pihaknya bersama tim terus memacu kegiatan Gampang seluas 1.000 hektar di Trienggadeng. Selain padi, melalui program Gampang pemerintah juga membantu benih jagung untuk luas tanam 500 hektare plus benih bawang merah seluas 10 hektare. Untuk kedua jenis komoditi tersebut (jagung dan bawang merah) lokasinya tersebar di beberapa kecamatan di Pijay.

Baca Juga:  Upacara HUT-RI ke 75 di Pidie Jaya Khitmat

PENULIS  : ABDULLAH GANI (PIDIE JAYA)

   

Berita Terkini

Haba Nanggroe