PORA XIV Hanya Diundur Satu Bulan

BANDA ACEH I ACEHHERALD – Pemerintah Aceh memutuskan pelaksanaan Pekan Olah Raga Aceh (PORA) tahun 2022 tetap digelar di Pidie pada tahun 2022. Hanya saja, jika semula pekan olahraga multi event itu dihlat pada Buan Nopember 2022, namun diundur selama satu bulan hingga tanggal 10 Desember 2022. Keputusan itu disepakati dalam rapat antara Sekretaris Daerah … Read more

Bustami Hamzah.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD – Pemerintah Aceh memutuskan pelaksanaan Pekan Olah Raga Aceh (PORA) tahun 2022 tetap digelar di Pidie pada tahun 2022. Hanya saja, jika semula pekan olahraga multi event itu dihlat pada Buan Nopember 2022, namun diundur selama satu bulan hingga tanggal 10 Desember 2022.

Keputusan itu disepakati dalam rapat antara Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah dengan Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Dedy Yuswadi AP serta unsur KONI Aceh atau Ketua Harian Kamaruddin Abubakar (Abu Razak)  dan Ketua KONI Pidie Samsul Bahri. “PORA Pidie tetap kita laksanakan pada tahun ini yaitu tanggal 10 Desember 2022,” kata Sekda Aceh Bustami Hamzah, sejenak usai memimpin rapat gabungan tersebut di Ruang Rapat Sekda Aceh.

Kkeputusan tersebut merupakan instruksi langsung dari Pj Gubernur Aceh Ahcmad Marzuki, menjawab surat resmi dari Pj Bupati Pidie yang ditujukan kepada Pj Gubernur Atentang permintaan penundaan pelaksanaan PORA Pidi menjadi Juni 2023. “Kita mempertimbangkan implikasi terhadap anggaran jika ditunda hingga tahun 2023. Sementara daerah kabuaten/kota tidak lagi memplot dana untuk tahun 2023, selain itu semua peserta teah melakukan Latihan nyaris setahun, dan anggaran sudah diplot untuk tahun 2022. Atas dasar itulah, kami bersepakat pelasanaan PORA ke-4 tetap tqhun 2022, hanya dimundurkan sebulan,” kata Bustami.

Foto Ist

Ditambahkan, atas dasar itu, pihak tuan rumah Pidie diminta melakukan persiapan secara ekstra, bila perlu bekerja siang malam untuk menuntaskan pembangunan venue. “Sementara untuk beberapa cabang yang belum punya fasilitas, seperti renang dan menembak akan dialihkan ke daerah lain, bisa saja ke Banda Aceh,” tandas Bustami.

Baca Juga:  Jelang Prakualifikasi PORA 2021, Askab PSSI Abes Seleksi Pemain

Dengan demikian dalam waktu 2 bulan, Pemkab Pidie harus menggenjot pengerjaan venue yang sekarang realisasinya masih rendah.

Pada gelaran PORA Pidie ada 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan semua pertandingan dimaksimalkan di Pidie.

Apabila dalam perjalanan ada venue yang tidak selesai, jelas Dedy, maka akan dipindahkan ke lokasi lain yang tetap dalam wilayah Pidie.

Kecuali dua cabor yang sudah pasti digelar di luar Pidie, yaitu cabor renang dan menembak yang dipusatkan di Banda Aceh.

Berita Terkini

Haba Nanggroe